Pemanfaatan teknologi informasi pada sistem pendidikan memiliki manfaat seperti
penghematan biaya operasional serta memudahkan akses pembelajaran. Salah satu
bentuk pemanfaatan teknologi informasi pada sistem pendidikan yaitu pembuatan
sistem pembelajaran secara daring. Pada tingkatan universitas, pemanfaatan teknologi
informasi pada sistem pendidikan juga dapat diterapkan dalam pengerjaan tugas akhir
mahasiswa. Pengerjaan tugas akhir membutuhkan komunikasi yang intens dengan
dosen terkait, pembelajaran mandiri, eksplorasi,kemudian komitmen yang kuat dari
mahasiswa apalagi dimasa pandemic covid-19 ini hal – hal tersebut sangat sulit
dilakukan. Terjadi banyak kasus juga saat pengerjaan tugas akhir secara daring ini
dimana mahasiswa banyak yang kehilangan kontak dengan dosen pembimbing dan
tidak menyelesaikan tugas – tugas yang diberikan tepat waktu. Oleh karena itu, metode
pengajaran adaptive diadopsi untuk dapat menyelesaikan tantangan pengerjaan tugas
akhir secara daring. Metode adaptive adalah metode yang memiliki fase-fase yang
akan dan/atau sedang dilewati mahasiswa tugas akhir diselesaikan secara bertahap
serta membagi seluruh mahasiswa ke dalam cluster pendukung. Pengadopsi metode
adaptive ini akan ditranslasikan ke dalam fitur-fitur yang akan diilustrasikan ke dalam
sistem manajemen tugas akhir. Sistem yang diimpmentasi dalam bentuk prototpye
kemudian akan diuji dengan menggunakan uji kegunaan atau usability testing untuk
dapat dinilai parameter usefulness, usability dan desirability-nya untuk dilihat
kemampuannya dalam menghadapi tantangan pengerjaan tugas akhir secara daring.
Hasil dan kesimpulan dari pengujian adalah pengguna sangat menyetujui bahwa fitur –
fitur yang aka nada dalam siste digambarkan oleh prototype akan sangat berguna
dalam optimasi pengerjaan tugas akhir.