digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Feedback merupakan bagian dari proses pembelajaran yang penting untuk dilakukan karena dapat meningkatkan pencapaian murid, serta membantu murid untuk mengetahui kondisi pemahaman mereka saat ini. Belum dijalankannya pemberian feedback secara efektif, dan belum didukungnya pemberian feedback yang efektif oleh aplikasi pembelajaran yang ada sekarang menjadi masalah utama yang ingin diselesaikan oleh Tugas Akhir ini. Perancangan tugas akhir ini menggunakan pendekatan user centered design dengan metodologi goal-directed design (GDD) yang menjadikan Tugas Akhir ini berfokus pada goal dari pengajar berupa memberikan feedback yang efektif dan goal dari pelajar berupa menerima feedback yang efektif. Tahapan GDD yang akan diterapkan pada Tugas Akhir ini adalah penelitian, pemodelan, pendefinisian kebutuhan, pendefinisian interaksi, dan refinement. Tahap penelitian akan menghasilkan tujuan desain (Goal) yang akan diperiksa ketercapaiannya pada tahap refinement, kebutuhan umum, dan tujuan dan kegiatan pengguna. Tahap pemodelan akan menghasilkan persona yang akan diacu dalam pembangunan fitur ini. Tahap pendefinisian kebutuhan akan menghasilkan daftar fitur ,dan usability goals dan UX goal yang ingin dicapai dari desain interaksi ini. Tahap pendefinisian interaksi akan menghasilkan low-fidelity protoype. Tahap refinement akan menghasilkan high-fidelity prototype yang telah diuji. Usability goals dan UX goal yang ingin dicapai oleh Tugas Akhir ini adalah effectiveness, efficiency, learnability, dan helpful. Hasil dari Tugas Akhir ini berupa high-fidelity prototype yang dibuat menggunakan kakas Figma. Pengujian terhadap high-fidelity prototype dilakukan menggunakan metrik completion rate (CR) untuk mengukur effectiveness, overall relative efficiency (ORE) untuk mengukur efficiency, system usability scale (SUS) untuk mengukur kegunaan desain secara umum, single ease question (SEQ) untuk mengukur learnability, dan intrinsic motivation inventory (IMI) untuk mengukur helpful. Hasil pengujian dari highfidelity prototype yang dibuat menunjukkan bahwa prototype telah mencapai semua tujuan desain (Goal), dan Usability Goals dan UX Goal.