digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Aprilian Nurahman
PUBLIC Irwan Sofiyan

COVER Aprilian Nurahman
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Aprilian Nurahman
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Aprilian Nurahman
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Aprilian Nurahman
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Aprilian Nurahman
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Aprilian Nurahman
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Aprilian Nurahman
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Dengan peningkatan jumlah helikopter setiap tahun, peningkatan sistem kelaiktabrakan juga perlu dilakukan demi menjamin keselamatan penumpang pada saat terjadi kecelakaan. Salah satu sistem kelaiktabrakan pada helikopter adalah struktur penyerap energi yang terletak pada struktur subfloor. Penelitian ini bertujuan untuk melihat performa penyerapan energi pada struktur subfloor helikopter dengan mengaplikasikan struktur Multi-stable beam-type Metastructure (MBM). Geometri tractrix diaplikasikan pada unit sel MBM guna melihat pengaruh dari bentuk beam terhadap performa penyerapan energi. Optimasi Taguchi dan Analisis Variansi (ANOVA) dilakukan guna mendapatkan parameter optimum dari unit sel dengan menggunakan 4 faktor kontrol yang terdiri dari material, panjang garis tangensial tractrix, panjang horizontal beam, dan ketebalan beam. Dari hasil optimasi, didapatkan bahwa unit sel optimum dibentuk dari material aluminium alloy 5754 dengan ketebalan beam sebesar 1.5 mm, panjang horizontal beam 10 mm, dan panjang garis tangensial tractrix sebesar 16 mm. Terjadi peningkatan nilai SEA yang signifikan dengan nilai gain sebesar 10.49 dB. Selanjutnya, dari hasil perbandingan antara geometri tractrix dengan geometri polinomial biasa didapatkan bahwa struktur MBM dengan geometri tractrix memiliki performa penyerapan energi yang lebih baik dengan besar peningkatan SEA sebesar 3,4%. Unit sel optimum kemudian diaplikasikan pada struktur subfloor helikopter dalam bentuk geometri kolom. Setelah itu, dilakukan perbandingan performa penyerapan energi antara kolom MBM dengan crashbox konvensional. Namun, dari hasil simulasi didapatkan bahwa kolom MBM yang didesain menghasilkan nilai SEA yang lebih rendah dengan selisih yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa struktur MBM yang telah didesain belum dapat menggantikan crashbox sebagai struktur penyerap energi