Perpustakaan Digital ITB

Di era modern 4.0 kebutuhan manusia akan asupan gizi yang baik menjadi prioritas penting ditengah kesibukan yang dilakukan. Oleh karena itu terdapat sistem fresh e-commerce, yaitu sejenis e-commerce ini menjual dan mendistribusikan sembako segar ke konsumen. Tetapi pada kasus tertentu buah pisang (Musa Acuminata L.) dapat mengalami kerusakan yang terjadi karena suhu, kelembaban, produksi etilen, kerusakan fisik dan mekanis selama distribusi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh suhu menggunakan ice pack dan proses buka tutup dari kotak distribusi buah pisang oleh e-commerce tersebut. Studi kasus dirancang untuk mengetahui pengaruh suhu dingin (ice pack gel) dan tanpa suhu dingin. Perlakuan ini menggunakan variasi buka-tutup setiap 0 menit (dibuka terus), 10 menit, 20 menit, dan 180 menit (ditutup terus) dengan durasi dibuka selama 5 menit. Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu teknik non probability sampling dengan setiap kontainer terdiri dari 6 sampel dan masing masing terdapat 3 ulangan dalam setiap sampel dan perlakuan dilakukan 3 kali ulangan. Durasi penelitian yaitu 3 jam dengan asumsi durasi pengiriman sayur dan buah di platform e-commerce ini. Hasil penelitian diperoleh penggunaan ice pack gel dapat menurunkan suhu kotak distribusi sebesar 2,2 + 0,02 ?. Pengaruh suhu dingin berpengaruh terhadap kualitas buah pisang dengan parameter organoleptik, pH, kekerasan, dan susut bobot. Penilaian sensori menghasilkan perlakuan dengan suhu dingin (ice pack gel) lebih dipreferensikan oleh panelis.