Perkembangan digitalisasi menuntut industri terus memperbaiki organisasinya
untuk bersaing di pasar global . Digitalisasi mengubah penanganan data dan
informasi dengan menawarkan peluang baru untuk mengolah informasi. Hal ini
memungkinkan peningkatan efektivitas dan efisiensi pada perusahaan. Industri
EPC (Engineering, Procurement, and Construction) menjadi salah satu industri
yang belum dapat menerapkan konsep ini. Diperlukan sebuah metode untuk
menerapkan konsep digitalisasi dengan menyesuaikan kondisi lingkungan dan
operasional pada industri EPC. Konsep pemantauan proses produksi dengan
identifikasi pada material atau komponen pada workshop fabrikasi telah diusulkan
sebagai implementasi konsep digitalisasi yang lebih sesuai tanpa menambahkan alat
dan hanya memakai perangkat ponsel pintar. Sistem identifikasi objek industri
dikembangkan untuk menghubungkan produk fisik dengan sistem. Proses
perancangan sistem ini dibagi menjadi dua bagian yaitu (1) perancangan sistem
identifikasi dan (2) perancangan sistem aplikasi. Sistem dibangun dengan
menggunakan Application Programming Interface (API) dari Firebase sebagai
realtime database dan Machine Learning (ML) Kit dari Google sebagai sistem
identifikasi menggunakan prinsip ICR (Intelligent Character Recognition).
Pengujian dilakukan langsung di workshop fabrikasi industri EPC. Hasil pengujian
menunjukan bahwa sistem ini berjalan dengan baik. Komponen produksi dapat
terintegrasi terhadap sistem dan menghasilkan data serta informasi yang dapat
ditampilkan pada perangkat ponsel pintar berbasis Android.