PT. Dirgantara Indonesia (Persero) merupakan perusahaan didirikan sebagai bagian
dari usaha strategis negara Indonesia untuk matra udara. Untuk mendukung dan
bertahan dalam bisnis yang ada, perusahaan perlu memiliki keunggulan kompetitif
diantaranya didapat dari sumber daya insani yang dimiliki. Sumber daya insani
yang dimiliki diharapkan memberikan kontribusi terhadap tercapainya target
perusahaan, peningkatan bisnis, penambahan laba.
Biaya sumberdaya insani di PT.DI merupakan salah satu sumber biaya yang
mempengaruhi laba rugi perusahaan. Namun demikian kontribusi dari setiap
pekerjaan tidak semua memberikan nilai yang sama terhadap perusahaan. Sehingga
perlu dipertimbangkan pekerjaan yang memberikan kontribusi dan pengembangan
dari masing-masing area. Hal tersebut mempengaruhi rencana alokasi tenaga kerja,
investasi pengembangan sumber daya insani dan pola pengembangan hubungan
karyawan dan perusahaan. Oleh karena itu diperlukan suatu model sumberdaya
insani yang mampu menyelaraskan antara bisnis dan strategi yang dilakukan.
Implementasi manajemen sumber daya insani dalam penelitian ini adalah melalui
model HR Architecture. Dengan model ini, melalui matrik HR karakteristik,
perusahaan dapat menilai pekerjaan-pekerjaan yang memberikan nilai terhadap
perusahaan dengan memperhatikan kuadran yang digambarkan. Dengan demikian
focus pengembangan, investasi dan peningkatan kompetensi lebih terarah.
Melalui Analytical Hierarchy Process untuk menentukan bobot pada setiap segmen
dan kriteria perhitungan, terdapat 90 pekerjaan yang ada di Direktorat Produksi
PT.Dirgantara Indonesia yang dievaluasi. Melalui proses pengujian, terdapat 16 job
masuk ke dalam kuadran 1 ataau 18% dari total job, 38 job masuk ke dalam kuadran
2, 32 job masuk ke dalam kuadran 3 dan 4 job masuk dalam kuadran 4.
Berdasarkan hal tersebut, dengan memperhatikan model HR Architecture untuk
masing-masing kuadran, diharapkan perusahaan dapat melakukan penyesuaian
model hubungan kerja karyawan, penetapan investasi yang berkelanjutan untuk
sumber daya insani serta focus pada pekerjaan yang meningkatkan nilai dan
menjadi keunggulan kompetitif untuk perusahaan.