digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Risna Alya Syahrani
PUBLIC Taupik Abidin

Keberhasilan suatu organisasi pada umumnya terletak pada kualitas, kemampuan, dan keterampilan karyawan, yang dapat diukur dari kinerjanya. Pada 1 Februari 2021, tiga bank syariah milik negara di Indonesia, PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank Negara Indonesia Syariah dan PT BRISyariah resmi menggabungkan unit perbankan syariah menjadi satu entitas baru, yaitu PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Mengikuti perubahan yang telah dilakukan sejak merger, mempertahankan kinerja karyawan yang tinggi sangat penting serta Bank Syariah Indonesia harus memahami faktor-faktor apa yang dapat meningkatkan kinerja karyawan nya. Dalam penelitian ini, penulis berasumsi bahwa motivasi kerja dan budaya organisasi dapat memberikan pengaruh yang baik terhadap kinerja karyawan pasca merger tiga bank syariah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Oleh karena itu, untuk membuktikannya, peneliti mencoba melakukan analisis untuk memperdalam pemahaman tentang pengaruh motivasi kerja dan budaya organisasi pada kinerja karyawan di PT. Bank Syariah Indonesia serta memahami pengaruh merger dan implikasinya pada kinerja karyawan. Untuk budaya organisasi, peneliti mencoba menyelaraskan ketiga budaya organisasi bank syariah yang didapatkan dari laporan tahunan dengan karakteristik utama yaitu Adaptability, Result Orientation, People Orientation, Collaboration Orientation, dan Integrity. Metodologi yang digunakan adalah kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner untuk mengumpulkan data dari 100 karyawan Bank Syariah Indonesia yang kemudian dianalisis dengan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan motivasi kerja dan budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Bank Syariah Indonesia pasca merger bank syariah di Indonesia. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kinerja karyawan, Bank Syariah Indonesia perlu menjaga motivasi kerja karyawan serta menciptakan dan menerapkan budaya organisasi baru yang akan mengintegrasikan dan menyatukan seluruh nilai pada karyawannya untuk membangun kerjasama yang sinergis di dalam perusahaan.