digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Rika Afifah
PUBLIC Taupik Abidin

Kementrian Pengembangan Karakter TPB Keluarga Mahasiswa ITB mengungkapkan bahwa mahasiswa tahun pertama di Institut Teknologi Bandung mudah merasa cemas dan tidak menyukai situasi yang meningkatkan rasa cemas. Studi terdahulu mengungkapkan bahwa kecemasan di lingkungan akademik berhubungan dengan manajemen diri akademik, kecemasan akademik juga berpengaruh negatif terhadap prestasi akademik. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hubungan dari manajemen diri akademik dan kecemasan akademik terhadap prestasi akademik pada mahasiswa tahun pertama di Institut Teknologi Bandung dengan metode kuantitatif pada 111 sampel dari mahasiswa tahun pertama Institut Teknologi Bandung. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa manajemen diri akademik dan kecemasan akademik memberi kontribusi sebesar 21.4% dari prestasi akademik mahasiswa yang diukur dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Kecemasan akademik memiliki hubungan negatif yang signifikan terhadap prestasi akademik, selain itu penelitian ini juga menemukan adanya perbedaan yang signifikan pada kecemasan akademik antara mahasiswa dengan prestasi akademik rendah, sedang, dan tinggi. Mahasiswa dengan prestasi akademik yang lebih tinggi memiliki kecemasan akademik yang lebih rendah dan sebaliknya. Pada mahasiswa tahun pertama Institut Teknologi Bandung, komponen kecemasan akademik yang paling tinggi adalah pola kecemasan yang menimbulkan aktivitas mental (patterns of anxiety-engendering mental activity) yang mengindikasikan rendahnya kepercayaan dan penghargaan diri mahasiswa. Hasil dari penelitian ini dapat menjadi dasar pertimbangan bagi Kementrian PeKa TPB kabinet KM ITB dalam merancang program pengembangan karakter bagi mahasiswa tahun pertama.