digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Raesya Febriana
PUBLIC Taupik Abidin

Wabah COVID-19 secara signifikan mempengaruhi seluruh industri di Indonesia, termasuk industri pendidikan. Hanya 72,71% dari industri pendidikan yang masih beroperasi seperti biasa, artinya aktivitas sekolah dilakukan dari jarak jauh, dan tenaga kependidikan harus melakukan pekerjaannya dari rumah. Dengan lingkungan kerja baru selama COVID-19, peneliti bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara lingkungan kerja dan kinerja karyawan selama COVID-19. Karena dilaporkan dari penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa lingkungan tempat kerja seorang karyawan berpengaruh positif terhadap kinerja mereka dalam melakukan pekerjaannya. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas, dan yang pertama adalah lingkungan fisik yang terdiri dari pencahayaan, kebisingan, lingkungan termal, alat kerja, dan tata letak kerja. Yang kedua adalah lingkungan non fisik yang terdiri dari hubungan interpersonal, pelatihan dan pengembangan, serta keuntungan dan insentif. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri dan SMK Negeri di Bandung dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan kuesioner dengan metode skala Likert untuk mengumpulkan data dari 100 responden. Analisis data menggunakan metode regresi linier berganda, dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Artinya, guru, sekolah, dan pemerintah harus bersinergi untuk memperhatikan lingkungan kerja guru saat bekerja dari rumah selama COVID-19 untuk mengoptimalkan kinerja guru.