Perpustakaan Digital ITB

Penyakit kardiovaskular merupakan penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia selama hampir tiga dekade terakhir, dengan dua kasus tertinggi penyakit tersebut adalah penyakit stroke dan serangan jantung. Penyakit kardiovaskular pada umumnya terjadi karena kondisi abnormal pada pembuluh seperti penyempitan (stenosis) dan pembengkakan (aneurisma). Kondisi abnormal ini dapat ditangani dengan pemasangan alat terapi intravaskular yang memperhatikan kondisi batas aliran pada pembuluh. Kondisi batas pada aliran pembuluh darah dengan kelainan ini dapat disimulasikan dengan eksperimen in silico yang berbasis simulasi dinamika fluida komputasi (CFD). Untuk mendapatkan hasil simulasi yang menyerupai kondisi real, simulasi CFD dilakukan dengan memperhatikan karakteristik fluida non-Newtonian, pulsatil, dan fluid-structure-interactions (FSI). Meskipun beberapa penelitian menerapkan penyederhanaan dari karakteristik fluida ini, signifikansi dari penyederhanaan perlu ditinjau lebih lanjut. Dalam tugas akhir ini, dilakukan evaluasi kondisi batas pada pembuluh darah Internal Carotid Artery (ICA) dengan stenosis. Signifikansi dari simulasi berdasarkan penyederhanaan karakteristik fluida akan dilakukan dengan membandingkan perbedaan relatif hasil simulasi CFD untuk tekanan gauge dan kecepatan fluida dengan kondisi yang memperhatikan karakteristik tersebut. Melalui penelitian ini, disimpulkan bahwa hasil simulasi untuk karakteristik aliran fluida pulsatil tidak mengalami perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan hasil dari kondisi steady flow. Begitu pula dengan perbedaan dari karakteristik fluida non-Newtonian dan FSI tidak signifikan pada hasil simulasi. Di sisi lain, karakteristik FSI pada aliran darah akan menyebabkan adanya deformasi pada dinding pembuluh.