Perpustakaan Digital ITB

Di zaman industri seperti ini dibutuhkan sebuah medium penghantar massa dan energi yang cepat dan fleksibel sehingga tujuan dari sebuah produksi dapat dicapai dengan optimum. Steam atau uap sudah banyak mengakomodasi kebutuhan industri akan hal itu. Akan tetapi sebagaimana karakteristik alaminya steam tidak akan memiliki fasa yang sama apabila berada pada suhu dan tekanan ruangan. Oleh karena itu dibutuhkan insulasi termal guna menjaga suhu fluida tetap pada semestinya. Pada praktinya, masih sedikit alat uji yang dapat menentukan model insulasi yang optimum bagi pipa yang dialiri oleh steam guna tujuan industri tertentu. Oleh karena itu, pada penelitian tugas akhir ini akan dibuat simulasi perhitungan transfer kalor pada aliran steam dengan variasi insulasi termal. Bahan yang diuji pada penelitian ini diantaranya glass wool, cotton wool, dan rock wool dengan variasi ketebalan dari 2mm sampai 10mm. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan glass wool memberikan nilai heat loss yang paling kecil dengan nilai sebesar 447,43 J/m untuk ketebalan insulasi sebesar 10mm.