digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Jembatan merupakan salah satu struktur fisik yang berfungsi untuk menyambungkan suatu lokasi tertentu ke lokasi lainnya yang dihalangi oleh suatu rintangan seperti jurang, rel kereta api, sungai, dan lain-lain. Jembatan juga seiring berjalannya waktu dapat mengalami kerusakan. Oleh karena itu, diperlukan inspeksi terhadap jembatan untuk menghindari terjadinya keadaan yang fatal (jembatan roboh). Inspeksi secara manual ini memerlukan waktu dan biaya yang cukup besar. Dengan demikian, sistem deteksi lokasi kerusakan jembatan ini diharapkan dapat mempersingkat waktu yang diperlukan dan memperkecil biaya yang diperlukan. Sistem deteksi lokasi kerusakan jembatan ini dalam aktivasi sistem sampai menyajikan informasi kepada pengguna terdiri atas lima subsistem yaitu subsistem wsn, subsistem wim, subsistem sink, subsistem server, dan subsistem antarmuka. Penyajian informasi kepada pengguna tersebut merupakan bagian dari subsistem antarmuka. Subsistem ini mengimplementasikan informasi tersebut dalam bentuk halaman situs web. Data yang ditampilkan dalam halaman situs web tersebut merupakan data yang diperoleh dari subsistem server. Data yang terdapat pada server merupakan data yang diperoleh dari subsistem sink. Server dalam sistem ini berperan sebagai manajemen database.