digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Olvi Palwa Putri
PUBLIC Perpustakaan Prodi Arsitektur

Di saat musim hujan, Kawasan Gedebage, Bandung, memiliki kenaikan jumlah debit genangan air hujan yang nampak secara eksplisit. Kondisi tersebut disebabkan oleh ketidakseimbangan antara volume penambahan air hujan dengan volume tereduksinya. Peristiwa ini menyebabkan berbagai masalah pada Kawasan Gedebage sendiri maupun lingkungan sekitarnya berupa masalah fisik dan nonfisik, seperti masalah kebutuhan ruang, transportasi, kesehatan, keselamatan, dll. Mengingat beberapa titik keramaian yang berpotensi menghambat proses pengurangan air hujan yang juga diperparah dengan kondisi lintasan sungai yang berpotensi memberi air limpasan, permasalahan ini tidak akan dapat terselesaikan sendiri hanya dengan seiring berjalannya waktu. Maka dari itu, dibutuhkan upaya pengendalian banjir pada kawasan ini yang bersifat berkelanjutan seperti pengadaan mitigasi banjir yang berfungsi mengurangi debit genangan air, seperti kolam retensi, taman hujan, dan bioswale, di mana ketiganya merupakan alternatif desain lanskap untuk lahan dengan potensi air. Dengan begitu, lahan mitigasi pada Kawasan Gedebage juga dapat difungsikan sebagai kawasan perairan rekreasi dalam bentuk desain kawasan lanskap.