digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Samuel Rivai Sitindaon
PUBLIC Resti Andriani

BAB 1 Samuel Rivai Sitindaon
PUBLIC Resti Andriani

BAB 2 Samuel Rivai Sitindaon
PUBLIC Resti Andriani

BAB 3 Samuel Rivai Sitindaon
PUBLIC Resti Andriani

BAB 4 Samuel Rivai Sitindaon
PUBLIC Resti Andriani

BAB 5 Samuel Rivai Sitindaon
PUBLIC Resti Andriani

BAB 6 Samuel Rivai Sitindaon
PUBLIC Resti Andriani

PUSTAKA Samuel Rivai Sitindaon
PUBLIC Resti Andriani

Penelitian ini membahas sebuah analisis tentang pemodelan sumberdaya urat emas menggunakan prinsip indikator, yakni menggunakan metode Indicator Kriging (IK) dan Sequential Indicator Simulation (SIS) dari data assay mineralisasi urat emas Pongkor, Jawa Barat. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pemboran eksplorasi sebanyak 136 titik. Dari hasil validasi menunjukkan bahwa data yang tersedia relatif sedikit atau belum proporsional terhadap volume badan bijih, jarak spasi yang lebar (rata-rata 50 m ke arah utara), serta memiliki beberapa data pencilan. Selanjutnya dari data tersebut dibagi kedalam kelas desil dengan 9 (sembilan) kadar batas, lalu diubah kedalam bentuk data indikator. Pemodelan variogram dengan data indikator dilakukan untuk setiap kadar batas. Estimasi kadar dilakukan dengan metode IK menggunakan algoritma FIK (Full Indicator Kriging) dan MIK (Median Indicator Kriging). Sedangkan simulasi kadar dilakukan dengan metode SIS. Perhitungan sumberdaya emas dilakukan menggunakan search volume (R) dari rata-rata range variogram indikator. Kurva distribusi kumulatif dan kurva Grade-Tonnage untuk setiap kadar batas ditampilkan untuk memvalidasi hasil estimasi dan simulasi terhadap data komposit pada blok. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa metode IK dengan sistem FIK adalah yang paling sesuai.