digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2021 TA PP NUR AMELIA 1.pdf?_
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

Pemanasan global dan kerusakan lingkungan merupakan isu global yang telah menjadi masalah yang selalu dibahas dan dicari solusinya oleh masyarakat selama beberapa dekade kebelakang. Kurangnya kesadaran masyarakat modern terutama di perkotaan akan pentingnya menjaga lingkungan alam dan pesatnya laju perkembangan industri dan teknologi memperburuk permasalahan yang terjadi. Ketergantungan dan kecanduan teknologi serta berkurangnya area hijau di wilayah perkotaan telah menyebabkan masalah hilangnya hubungan manusia, terutama anak-anak dengan alam. Isu ini semakin menjadi perhatian ketika ditemukan keterkaitan antara rusaknya lingkungan alam dan semakin jauhnya hubungan manusia dengan alam, memberikan dampak negatif terhadap kesehatan manusia. Apabila hal ini terus dibiarkan terjadi, maka bukan hanya akan memperburuk kondisi kerusakan alam, melainkan juga memperburuk kondisi kesehatan manusia. Penyelesaian masalah harus diterapkan ke dalam pendekatan yang lebih holistik yaitu, pendidikan yang dapat menghubungkan anak-anak dengan alam. Pendidikan usia dini memiliki peran yang sangat penting dalam membangun dasar pemikiran dan memelihara pengetahuan dasar seseorang. Dalam penelitian ini Penulis bermaksud untuk merancang sebuah fasilitas pendidikan formal dengan kurikulum Montessori melalui pendekatan desain biofilik yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan tersebut. Konsep desain yang dipakai dalam perancangan ini adalah berkembang bersama alam. Konsep desain diuraikan menjadi organisasi ruang, bentuk, warna, material, furnitur, tata cahaya, penghawaan, dan suasana dengan menerapkan metode pendidikan Montessori dan pendekatan desain biofilik untuk membentuk kecintaan anak terhadap alam yang diintegrasikan dalam konteks urban