ABSTRAK Tita Larasati
PUBLIC yana mulyana
COVER Tita Larasati
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Tita Larasati
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Tita Larasati
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Tita Larasati
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Tita Larasati
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Tita Larasati
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Penggunaan obat untuk mengatasi penyakit seperti infeksi dan kanker mengalami beberapa
keterbatasan. Terjadinya resistensi dan sifat obat yang tidak selektif terhadap target menjadi
sebuah permasalahan dalam bidang kesehatan. Oleh karena itu perlu dilakukan pencarian kandidat
obat. Pencarian kandidat obat terutama yang berasal dari jamur laut diharapkan dapat mengatasi
permasalahan tersebut. Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian terhadap metabolit yang
berasal dari laut mengalami peningkatan. Ekosistem laut memiliki kondisi habitat unik yang dapat
berkontribusi dalam pembentukan metabolit sekunder. Senyawa metabolitsekunder yang diisolasi
dari jamur Cladosporium sp. yang berasal dari laut memperlihatkan beragam senyawa bioaktif yang
dapat digunakan sebagai sumber obat baru yang menjanjikan. Tujuan penulisan kajian pustaka ini
adalah untuk mengkaji senyawa metabolit sekunder yang diproduksi oleh jamur Cladosporium sp.
yang memiliki aktivitas antibakteri, antivirus, dan sitotoksik. Pencarian jurnal dilakukan melaluisitus
PubMed dan ScienceDirect yang terbit maksimum 10 tahun terakhir. Terdapat delapan jurnal utama
yang digunakan untuk medapatkan data terkait metabolit sekunder dan aktivitasnya. Berdasarkan
penulusuranpustaka,dilaporkanterdapat39senyawametabolitsekunder yang terdiri dari golongan
asam propionat, pirazin, sitrinin dan turunannya, turunan cladosporol, turunan kromon, pregnan,
steroid, asam tetramat, alkaloid indol, dan dekalin dengan asam tetramat sebagai substituen. Dari
39 senyawa metabolit sekunder, terdapat tujuh senyawa yang memiliki aktivitas sebagai
antibakteri, 13 senyawa memiliki efek sitotoksik, 16 senyawa sebagai antivirus, serta tiga senyawa
memiliki aktivitas sebagai antibakteri dan sitotoksik.