digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Salma Aulianisa
PUBLIC yana mulyana

Terpenoid adalah senyawa bahan alam yang sangat bervariasi. Penggunaannya yang meluas, mulai dari bidang pengobatan, pewangi, perisa, hingga potensinya sebagai biofuel menjadikan terpenoid memiliki permintaan yang tinggi. Untuk memenuhi permintaan tersebut, alternatif produksi isoprenoid telah dilakukan, salah satunya rekayasa metabolik pada bakteri yang masih membutuhkan optimasi. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah ekspresi jalur mevalonat secara heterolog, termasuk hambatan dan strategi yang digunakan untuk meningkatkan produksi terpenoid. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kajian pustaka tradisional dari artikel terpublikasi yang didapatkan melalui Google, Google Scholar, dan PubMed. Artikel yang dipilih berupa jurnal hasil penelitian dan kajian literatur berbahasa Inggris yang memiliki Digital Object Identifier (DOI). Untuk memastikan bahwa data yang didapat terpercaya, artikel yang dipilih termasuk ke dalam peringkat Q1, Q2, dan Q3 berdasarkan pemeringkatan Scimago serta dilakukan peninjauan ulang profil biokimia secara teoritis. Dari 47 artikel yang telah dikaji, beberapa bakteri telah menjadi inang untuk rekayasa heterolog jalur MVA, juga terdapat beberapa tantangan seperti inhibisi umpan balik dan pengaruh terhadap jalur metabolisme lain. Strategi yang dapat dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut adalah penyeimbangan fluks metabolik, seperti peningkatan ekspresi enzim di jalur sentral, pemilihan gen, dan pengaturan promoter. Sebagai saran, penyeimbangan fluks untuk optimalisasi rekayasa heterolog jalur MVA dapat diinvestigasi lebih lanjut pada skala laboratorium.