digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Sabrina Novita Kusumaningrum
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Sabrina Novita Kusumaningrum
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Sabrina Novita Kusumaningrum
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Sabrina Novita Kusumaningrum
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Sabrina Novita Kusumaningrum
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Sabrina Novita Kusumaningrum
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Flavonoid merupakan salah satu golongan utama metabolit sekunder yang terdistribusi secara luas pada tanaman. Flavonoid telah diketahui memiliki potensi yang besar dalam aktivitas inhibisi xantin oksidase untuk pengobatan hiperurisemia. Hiperurisemia merupakan suatu keadaan dimana kadar asam urat pada serum berada di atas normal akibat adanya gangguan metabolisme purin atau ekskresi asam urat. Xantin oksidase merupakan suatu enzim yang berfungsi sebagai katalis oksidasi hipoksantin dan xantin untuk menghasilkan asam urat. Sehingga untuk mengurangi produksi asam urat diperlukan suatu inhibitor xantin oksidase. Berdasarkan berbagai penelitian diketahui bahwa flavonoid merupakan senyawa yang aktif sebagai inhibitor xantin oksidase. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi aktivitas inhibisi xantin oksidase dari berbagai senyawa yang termasuk ke dalam golongan flavonoid melalui kajian pustaka dari berbagai jurnal ilmiah. Kajian pustaka menunjukkan bahwa senyawa pada golongan flavonoid seperti flavon, flavonol, isoflavon, flavanolol, flavanol, kalkon, auron dan antosianin memiliki potensi aktivitas inhibisi xantin oksidase. Sub golongan flavon, flavonol dan isoflavon memiliki aktivitas yang lebih baik dibandingkan golongan lainnya. Aktivitas inhibisi xantin oksidase pada golongan flavonoid dipengaruhi oleh struktur flavonoid diantaranya keberadaan gugus hidroksil pada C-5 dan C-7 di cincin A, ikatan rangkap pada posisi C-2 dan C-3 serta struktur planar pada flavonoid diketahui dapat meningkatkan aktivitas inhibisi xantin oksidase.