ABSTRAK Sabrina Novita Kusumaningrum
PUBLIC yana mulyana
COVER Sabrina Novita Kusumaningrum
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Sabrina Novita Kusumaningrum
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Sabrina Novita Kusumaningrum
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Sabrina Novita Kusumaningrum
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Sabrina Novita Kusumaningrum
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Sabrina Novita Kusumaningrum
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Flavonoid merupakan salah satu golongan utama metabolit sekunder yang terdistribusi secara luas
pada tanaman. Flavonoid telah diketahui memiliki potensi yang besar dalam aktivitas inhibisi xantin
oksidase untuk pengobatan hiperurisemia. Hiperurisemia merupakan suatu keadaan dimana kadar
asam urat pada serum berada di atas normal akibat adanya gangguan metabolisme purin atau
ekskresi asam urat. Xantin oksidase merupakan suatu enzim yang berfungsi sebagai katalis oksidasi
hipoksantin dan xantin untuk menghasilkan asam urat. Sehingga untuk mengurangi produksi asam
urat diperlukan suatu inhibitor xantin oksidase. Berdasarkan berbagai penelitian diketahui bahwa
flavonoid merupakan senyawa yang aktif sebagai inhibitor xantin oksidase. Penelitian ini bertujuan
untuk mengkaji potensi aktivitas inhibisi xantin oksidase dari berbagai senyawa yang termasuk ke
dalam golongan flavonoid melalui kajian pustaka dari berbagai jurnal ilmiah. Kajian pustaka
menunjukkan bahwa senyawa pada golongan flavonoid seperti flavon, flavonol, isoflavon,
flavanolol, flavanol, kalkon, auron dan antosianin memiliki potensi aktivitas inhibisi xantin oksidase.
Sub golongan flavon, flavonol dan isoflavon memiliki aktivitas yang lebih baik dibandingkan
golongan lainnya. Aktivitas inhibisi xantin oksidase pada golongan flavonoid dipengaruhi oleh
struktur flavonoid diantaranya keberadaan gugus hidroksil pada C-5 dan C-7 di cincin A, ikatan
rangkap pada posisi C-2 dan C-3 serta struktur planar pada flavonoid diketahui dapat meningkatkan
aktivitas inhibisi xantin oksidase.