Perpustakaan Digital ITB

Indonesia merupakan negara yang kaya akan tradisi, salah satunya membuat kerajinan. Hampir seluruh daerah di Indonesia memiliki kerajinan khasnya masingmasing. Namun, untuk berbagai alasan, dewasa ini masyarakat memiliki kecenderungan untuk meninggalkan kerajinan tradisional dan beralih kepada produk modern. Apabila dibiarkan, situasi ini dapat mengarah kepada punahnya artefak tradisional bersama dengan teknik yang sudah diturunkan oleh leluhur. Kelestarian tradisi membuat kerajinan tradisional yang berpotensi punah menjadi isu yang disoroti dalam penelitian ini. Tujuan utamanya adalah melakukan rerevitalisasi produk kerajinan batu di desa Tlahab Lor, kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. Ditargetkan, produk yang dibuat dapat diterima di kehidupan modern sehingga tradisi membuat kerajinan batu dapat bertahan, bahkan berkembang. Proses perancangan melibatkan perajin lokal secara langsung dengan menggunakan metode observasi partisipatoris. Metode ini dipilih guna mencapai rancangan yang sesuai dengan kondisi sosial serta kapabilitas perajinnya. Pembuatan produk dalam penelitian diharapkan dapat menjadi bentuk pengembangan perajin sehingga tradisi yang dimiliki terjaga dan terus bertransformasi menjadi budaya yang lebih tinggi.