Perpustakaan Digital ITB

Material bambu menjadi salah satu material tradisional Indonesia yang banyak digunakan karena mudah untuk ditemukan dan pemanfaatannya yang luas. Namun, limbah hasil produksi produk dengan material bambu masih jarang diolah. Saung Angklung Udjo yang dengan konsisten melestarikan adat dan kebudayaan sunda sejak tahun 1966 berfokus pada pertunjukan angklung sebagai media pengenalan budaya sunda kepada dunia. Selain menjadi wadah pertunjukkan angklung dan kebudayaan sunda, Saung Angklung Udjo juga merupakan pemasok angklung terbesar di dunia. Permintaan angklung baik dari dalam maupun luar negeri tiap tahunnya selalu meningkat, hal ini membuat jumlah produksi angklung juga meningkat. Meningkatnya produksi angklung menghasilkan limbah bambu sisa produksi angklung yang tidak terpakai. Limbah bambu tersebut akhirnya terbengkalai atau dibakar, padahal masih terdapat potensi yang dapat dikembangkan untuk dari sisa bambu tersebut. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengolah limbah bambu yang dihasilkan dari produksi angklung menjadi alternatif produk yang sesuai dengan sifat dan potensi dari limbah bambu. Melalui penelitian dan eksperimen yang disesuaikan dengan kemampuan pengrajin setempat, dapat diketahui arah produk dapat dikembangkan sebagai musical toy untuk anak usia 3-5 tahun.