digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Mundzir Hamonangan Nasution
PUBLIC Resti Andriani

BAB 1 Mundzir Hamonangan Nasution
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Mundzir Hamonangan Nasution
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Mundzir Hamonangan Nasution
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Mundzir Hamonangan Nasution
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Mundzir Hamonangan Nasution
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

Pada abad 20, magnesium menjadi salah satu logam yang sangat berkembang di dunia. Magnesium memiliki strength to weight ratio yang tinggi sehingga banyak digunakan sebagai material struktural. Selain itu magnesium memiliki kelebihan dalam meredam getaran dan panas, biokompatibilitas, dan mudah dilakukan daur ulang. Maka dari itu paduan magnesium banyak dikembangkan untuk aplikasi pada bidang otomotif, pesawat terbang, kendaraan luar angkasa, elektronik, biomedis dan sektor energi. Pada bidang otomotif penggunaan paduan magnesium bertujuan untuk menurunkan berat dari kendaraan agar didapat efisiensi energi yang lebih tinggi. Salah satu paduan magnesium yang banyak digunakan adalah AZ91 karena memiliki kekuatan dan ketahanan korosi yang lebih baik dari paduan magnesium lainnya. Tetapi penggunaan paduan magnesium masih sangat terbatas karena memiliki kekuatan yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan baja dan memiliki stabilitas termal yang rendah. Salah satu cara untuk meningkatkan sifat mekanik paduan magnesium adalah menambahkan unsur pemadu logam tanah jarang. Dalam penelitian ini akan dipelajari pengaruh penambahan logam tanah jarang Sc, Ce dan Y terhadap struktur mikro dan sifat mekanik paduan AZ91. Referensi–referensi terkait topik penelitian dikumpulkan dan dilakukan analisa terhadap parameter komposisi logam tanah jarang, perlakuan setelah pengecoran dan struktur mikro yang terbentuk setelah penambahan logam tanah jarang. Data pendukung seperti termodinamika pembentukan fasa biner Al-RE, sifat logam tanah jarang terhadap Mg dan mekanisme penguatan pada paduan AZ91 juga dikumpulkan sebagai pelengkap analisis pengaruh penambahan Sc, Ce dan Y pada paduan AZ91. Dari analisis yang dilakukan diperoleh bahwa penambahan sedikit logam tanah jarang Sc, Ce dan Y pada paduan AZ91 memiliki pengaruh yang signifikan dalam perubahan struktur mikro dan sifat mekaniknya. Penambahan Sc, Ce dan Y mampu menurunkan ukuran butiran paduan, menurunkan jumlah fasa ?-Mg17Al12 yang merupakan presipitat penguat utama pada paduan AZ91 dan membentuk fasa biner Al-RE yang memiliki stabilitas termal yang tinggi. Semakin besar penambahan Sc, Ce dan Y maka akan semakin halus butiran yang terbentuk pada paduan. Penghalusan ukuran butiran paduan dan fasa ?-Mg17Al12 serta terbentuknya fasa intermetalik Al-RE mampu meningkatkan tensile strength, fatigue strength dan creep resistance yang signifikan pada paduan AZ91.