digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ganisa Elsina Salamena
PUBLIC Irwan Sofiyan

COVER Ganisa Elsina Salamena
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 1 Ganisa Elsina Salamena
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 2 Ganisa Elsina Salamena
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 3 Ganisa Elsina Salamena
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 4 Ganisa Elsina Salamena
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 5 Ganisa Elsina Salamena
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 6 Ganisa Elsina Salamena
PUBLIC Irwan Sofiyan

PUSTAKA Ganisa Elsina Salamena
PUBLIC Irwan Sofiyan

Pantai Passo adalah salah satu pantai di wilayah Kota Ambon Provinsi Maluku. Pada wilayah pantai Passo terdapat bangunan pelindung pantai berupa Groin yang keadaannya sudah rusak, pembangunan groin ini awalnya bertujuan untuk melindungi bangunan atau fasilitas umum yang ada di wilayah Pantai Passo. Berdasarkan latar belakang diatas maka kajian ini memiliki maksud untuk mengkaji kondisi transport sedimen akibat gelombang dan pasang surut yang mempengaruhi arus pantai dengan pendekatan matematik berupa pemodelan. Dengan demikian dapat dilihat kondisi eksisting transport sediment pada Pantai Passo dan dapat dilihat pengaruh penempatan groin baru dalam proses transport sedimen. Analisis pemodelan hidrodinamika dan sedimen pantai dilakukan dengan menggunakan software Delft3D dengan kondisi musim basah dan musim kering serta dengan tiga skenario yaitu skenario eksisting, skenario penempatan groin 1, dan skenario penempatan groin 2. Pemodelan dilakukan dengan jangka waktu satu bulan dengan faktor morfologi 12 untuk mendapat transport sedimen selama satu tahun. Pada kondisi eksisting musim kering menggambarkan bahwa pada titik observasi terdapat erosi sebesar 2 meter dan pada musim basah transport sedimen adalah seimbang. Pemodelan skenario 1 musim kering pada lokasi observasi menghasilkan nilai erosi pada lokasi kajian tereduksi sehingga erosi yang terjadi sebesar 0,45 meter, dan untuk musim basah transport sedimen adalah seimbang. Pemodelan skenario 2 musim kering dan basah transport sedimen yang terjadi adalah seimbang sehingga nilai erosi maupun sedimentasi adalah nol.