ABSTRAK Adi Prasetyo
PUBLIC Resti Andriani
BAB 1 Adi Prasetyo
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Adi Prasetyo
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Adi Prasetyo
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Adi Prasetyo
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Adi Prasetyo
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Adi Prasetyo
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Adi Prasetyo
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terkadang dalam eksplorasi geokimia ditemukan anomali kadar namun belum diketahui lokasi
sumber mineralisasi utama. Di dalam bidang kriminologi terdapat suatu persamaan yang dikenal
dengan persamaan Rossmo yang digunakan untuk memperkirakan tempat tinggal pelaku kejahatan
berdasar beberapa data lokasi tempat kejadian perkara. Persamaan Rossmo memiliki pola yang
mirip dalam eksplorasi untuk memperkirakan sumber mineralisasi utama berdasarkan data lokasi
kadar anomali geokimia, dengan sumber mineralisasi utama diibaratkan sebagai lokasi kediaman
pelaku kejahatan dan data anomali geokimia diibaratkan sebagai tempat kejadian perkara.
Kelebihan menggunakan persamaan ini adalah tidak perlu mengambil sampel dari lokasi target
tersebut, sehingga dapat mempersempit lokasi pencarian. Penelitian dilakukan pada lokasi Miwah
Gold Project yang berada pada provinsi Aceh. Penelitian bertujuan untuk mengadopsi persamaan
Rossmo ke dalam bidang eksplorasi mineral serta menentukan nilai setiap variabel dari persamaan
yang telah dimodifikasi tersebut, yaitu radius buffer zone sebesar 300 meter serta konstanta
konstanta persamaan Rossmo untuk setiap unsur yang telah dikelompokkan menjadi unsur mobile
dan unsur immobile. Kemudian dari hasil penentuan variabel yang ada diharapkan dapat digunakan
sebagai acuan pada wilayah yang memiliki lingkungan geokimia yang mirip.