digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Thopan Andika Putra
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Thopan Andika Putra
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Thopan Andika Putra
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 2 Thopan Andika Putra
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 3 Thopan Andika Putra
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 4 Thopan Andika Putra
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 5 Thopan Andika Putra
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 6 Thopan Andika Putra
PUBLIC Alice Diniarti

PUSTAKA Thopan Andika Putra
PUBLIC Alice Diniarti

Salah satu cara dikembangkan untuk mengatasi tantangan dalam penyediaan material perkerasan lentur adalah menerapkan prinsip greenroads dengan memanfaatkan kembali sebagian atau keseluruhan material perkerasan jalan lama atau Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) sebagai material untuk perkerasan jalan yang baru, dimana jika digunakan kembali akan mempengaruhi kinerja dari campuran seperti penurunan tingkat durabilitas dan kerusakan dini perkerasan, sehingga harus dilakukan suatu upaya untuk memperbaiki kinerja dari material daur ulang tersebut, yaitu dengan penambahan Asbuton murni dan bahan peremaja. Material RAP didapatkan dari hasil garukan aspal Jalan Tol Jagorawi. Campuran yang dipakai adalah Laston Lapis AC-BC menggunakan kadar material RAP sebanyak 30%, 40%, dan 50%, dengan penggunaan Asbuton murni sebesar 6%, serta bahan peremaja Nichireki, dan kemudian selanjutnya pada campuran dengan penggunaan material RAP dilakukan pengujian Marshall, Modulus Resilien dengan alat UMATTA dan ketahanan terhadap kelelahan (fatigue) metode four points loading test dengan kontrol regangan. Penggunaan material RAP dengan aspal modifkasi berupa penambahan Asbuton murni kedalam Aspal Shell Pen 60/70 dapat meningkatkan kekakuan aspal. Hasil pengujian Marshall menunjukkan campuran dengan kadar Asbuton murni 6% dan kadar material RAP 0% (A6RAP0) memberikan nilai stabilitas tertinggi. Hasil pengujian Modulus Resilien menunjukkan campuran campuran dengan kadar Asbuton murni 6% dan kadar material RAP 50% (A6RAP50) memberikan nilai Modulus Resilien yang tinggi pada temperatur pengujian 45oC. Hasil pengujian ketahanan terhadap kelelahan menunjukkan campuran dengan kadar Asbuton murni 6% dan kadar material RAP 50% (A6RAP50) pada regangan 300 ?? memberikan umur kelelahan yang paling panjang.