Perpustakaan Digital ITB

Krisis Seperempat Abad merupakan keadaan krisis emosional yang pasti dialami, fase dimana kecemasan saat menghadapi pilihan untuk menentukan masa depan. Faktor seperti keadaan psikologis dan sosiologis menjadi penyebab utama pengalaman kekhawatiran ini dapat menjadi semakin rumit. Rumah memiliki intimasi dengan penulis jika melihat pengalaman meruang. Terdapat penyekatan ruang yang menimbulkan rasa keterasingan dan kungkungan dalam lingkungan yang familiar. Hal tersebut selaras dengan sudut pandang penulis menyikapi pengalaman membingungkan secara negatif. Pengamatan sudut ruang menjadi pengalaman estetik, dimana ketika meleburkan berbagai lapisan penulis menemukan kemungkinan baru yang tidak dapat dijabarkan melalui media lain. Melalui rekonstruksi realitas, penulis mencoba untuk mentransfigurasikan bentuk pengalaman empirik dengan pengalaman termediasi dalam sebuah ruang realis menjadi sebuah bentuk visual imajinatif yang transparan dan bertumpuk. Penulis membuka diri terhadap setiap kemungkinan pembacaan narasi yang disuguhkan sebagai usaha mencari kemungkinan perspektif baru dalam usaha berdamai dengan diri sendiri. Melalui seni lukis, penulis mencoba mengeksplorasi bentuk dengan tonal warna hangat dominan menggunakan medium cat minyak diatas kanvas sebagai alat dan bahan berkarya. Sehingga realitas baru yang terbangun merupakan sebuah metafora dengan permainan visual ilusif untuk mengaburkan dan menimbulkan pembacaan lain yang beragam sehingga pengalaman kehadiran spasial dan Krisis Seperempat Abad dapat dinikmati melalui karya lukisan.