digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Zaky Rayadhi
PUBLIC Ratnasari

COVER Zaky Rayadhi
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Zaky Rayadhi
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Zaky Rayadhi
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Zaky Rayadhi
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Zaky Rayadhi
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Zaky Rayadhi
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Zaky Rayadhi
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

Mikrofluida adalah suatu alat yang digunakan untuk memanipulasi fluida dalam channel yang berukuran mikro. Mikrofluida saat ini berkembang karena digunakan dalam berbagai bidang keilmuan, seperti kimia, biologi, obat-obatan dan fisika. Sifat fluida mikro berbeda dengan sifat makro, beberapa parameter perlu disesuaikan ketika ingin menjelaskan sistem mikrofluida. Persamaan navier-stokes banyak digunakan dalam menjelaskan pergerakan fluida. Salah sistem fluida yang dapat dijelaskan dengan persamaan ini adalah sistem mikrofluida. Namun, untuk menjelaskan sistem mikrofluida, persamaan ini terlalu rumit untuk dijelaskan dengan metode analitik. Untuk itu akan digunakan metode komputasi untuk menjelaskan kelakuan fluida pada sistem ini. Metode komputasi atau numerik yang dilakukan bernama Generalized Minimum Residual Method (GMRES). Metode ini berdasarkan atas residual minimum yang diatur untuk menyelesaikan masalah simulasi. Metodologi penelitian yang digunakan pada Tugas Akhir ini adalah simulasi sistem mikrofluida. Simulasi dilakukan dengan menggunakan aplikasi Comsol Multiphysics 5.4. Comsol Multiphysics 5.4 merupakan software analisis elemen hingga yang dapat mensimulasikan suatu sistem fisika. Data yang didapatkan pada hasil simulasi Comsol akan diolah agar didapatkan parameter fisis yang terjadi pada sistem mikrofluida ini. Data yang diambil berupa data iterasi dan data konsentrasi dari hasil simulasinya. Data iterasi digunakan untuk menentukan lama simulasi yang dilakukan dan efetivitas waktu yang digunakan. Sedangkan data konsentrasi akan diolah menjadi kontur agar mendapatkan efisiensi yang baik dalam pencampuran yang dilakukan.