Politeknik Manufaktur Bandung adalah instansi di lingkungan pemerintah berbentuk BLU (Badan
Layanan Umum). Dalam melakukan kegiatannya, BLU didasarkan pada prinsip efisien dan
produktivitas. Salah satu hal pokok yang menjadi ukuran diberikannya status BLU kepada
POLMAN adalah Besaran Penerimaan Bukan Pajak (PNBP). PNBP POLMAN sendiri terdiri
dari SPP (UKT) dan Kerjasama (P2KR/Produksi-Pelatihan-Konsultasi-Rekayasa). Realisasi
target kerjasama yang ditargetkan oleh Kementrian Keuangan kepada POLMAN belum dapat
terealisasikan 100%. Rendahnya realisasi kerjasama dibandingkan SPP menunjukan adanya
penyebab khusus rendahnya performa kerjasama. Berdasarkan hal tersebut, perlu adanya
pengamatan dan pengawasan langsung pada proyek untuk mengetahui kondisi nyata yang
terjadi dan perbaikan apa yang dapat diberikan.
Pengamatan dterhadap proyek Dies NTC dimulai dengan melakukan eksplorasi business issue
menggunakan Cause Effect Diagram dan wawancara dengan pihak produksi Polman.
Kemudian dilakukan obsesrvasi selama proyek berlangsung untuk mengidentifikasi kondisi
proyek menggunakan Critical Path Method dalam mengukur ketepatan waktu proyek. Setelah
itu dilakukan perancangan form checklist audit mengacu pada 10 knowledge area dan ISO
9001-2015. Form Checklist kemudian diisi oleh tiga orang expert dari pihak produksi Polman.
Expert tersebut bertugas menilai seberapa penting masing-masing pernyataan pada form
menggunakan skala likerts 1-6 dan mengisi form tersebut sehingga didapatkan temuantemuan
pada proyek.
Berdasarkan form checklist audit pada proyek NTC, didapat 12 temuan. Dari analisis tersebut
ditemukan akar masalah mengenai pengawasan proyek yang kurang baik, sehingga masih
banyak temuan yang tidak sesuai. Penelitian ini membuktikan bahwa masih terdapat
kekurangan pada produksi Polman yang menyebabkan rendahnya realisasi terget kerjasama.
Diperlukan perbaikan dengan membentuk team khusus untuk melakukan Internal Audit dalam
skala masing-masing proyek. Pengawasan dan pengendalian dalam skala yang lebih kecil
dapat memastikan proyek berjalan dengan baik, sehingga temuan-temuan pada proyek dapat
direvisi.