digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Shafira merupakan salah satu brand fashion muslim di Indonesia dengan generasi X sebagai konsumen utamanya. Sejak pandemi COVID-19, pendapatan utamanya dari toko offline telah menurun. Untuk mengatasi masalah tersebut, Shafira mengalihkan fokus ke penjualan online dan memberikan potongan harga setengah dari harga aslinya. Meski penjualan meningkat, Shafira mengalami penurunan laba akibat harga diskon. Situasi ini mendorong Shafira untuk mengoptimalkan saluran digitalnya dan mengalihkan target pasarnya kepada generasi milenial yang lebih paham teknologi dibandingkan generasi X dan lebih banyak menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari. Namun interaksi Shafira dengan kaum milenial di saluran digital masih rendah yang menyebabkan minat beli rendah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan pertama, untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi minat beli milenial menggunakan saluran digital Shafira; dan kedua, mengembangkan strategi pemasaran digital sebagai upaya meningkatkan minat beli milenial brand Shafira. Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran kualitatif dan kuantitatif untuk menemukan akar permasalahan. Pertama, penelitian ini melakukan Industry Analysis dan Macro Environment Analysis untuk menilai lingkungan eksternal merek Shafira menggunakan pendekatan PEST dan Porter's Five Forces. Kedua, penelitian ini melakukan Brand Audit untuk menilai kinerja merek Shafira dari perspektif internal perusahaan dan konsumen. Brand Audit terdiri dari Brand Inventory dan pendekatan Brand Exploratory. Brand Inventory dilakukan untuk memeriksa portofolio merek Shafira, elemen merek, program pemasaran, pemosisian merek, dan sifat persaingan. Brand Exploratory dilakukan untuk menganalisis sejauh mana identitas merek, citra merek, integritas merek, dan interaksi merek Shafira berkaitan dengan niat milenial untuk membeli Shafira di saluran digital. Hasilnya, penelitian ini mengidentifikasi empat akar penyebab masalah yang berhubungan dengan merk, strategi pemasaran promosi, saluran, dan harga. Kemudian, penelitian ini mengembangkan strategi pemasaran digital sebagai tindakan korektif untuk mengatasi akar permasalahan dan upaya meningkatkan minat beli merek Shafira kepada generasi milenial.