COVER Rafid Arsalan Permana
PUBLIC Resti Andriani
BAB 1 Rafid Arsalan Permana
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Rafid Arsalan Permana
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Rafid Arsalan Permana
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Rafid Arsalan Permana
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Rafid Arsalan Permana
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Rafid Arsalan Permana
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Seiring pengembangan tentang siklus bahan bakar maju membawa kita pada pemilihan nuklir
sebagai salah satu yang digunakan sebagai sumber energi. Pemilihan tempat penyimpanan
bawah tanah sebagai tempat penyimpanan limbah nuklir menimbulkan permasalahan akibat
energi panas yang dihasilkan kepada batuan sekitarnya sehingga diperlukan pemahaman yang
mendalam tentang pengaruh temperatur pada sifat fisik maupun sifat mekanik batuan.
Pengujian di laboratorium dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemanasan batuan dengan
temperatur dan waktu pemanasan berbeda – beda yang terdiri dari uji sifat fisik, uji sifat
dinamik, serta uji sifat mekanik. Contoh batuan uji yang digunakan dalam percobaan ini adalah
batugamping. Contoh batuan uji akan mengalami pemanasan pada suhu 100 oC dengan waktu
pemanasan 5 jam, 10 jam dan 20 jam serta 200 oC dengan waktu pemanasan 5 jam dan 20 jam.
Pemanasan dilakukan pada oven berkapasitas 250 oC dengan asumsi panas telah menyebar
merata hingga kedalam struktur batuan dan selama pengujian panas dijaga tetap konstan.
Parameter yang telah didapat selama pengujian akan dibandingkan dengan parameter pada
keadaan natural. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh waktu pemanasan pada
temperatur yang sama dan pengaruh temperatur pada waktu yang sama terhadap sifat fisik,
sifat dinamik dan sifat mekanik pada contoh batuan uji. Kemudian beberapa parameter sifat
fisik dan mekanik tersebut digunakan untuk pemodelan pada lubang bukaan dan dihasilkan
nilai Faktor Kekuatan yang cenderung menurun di atap maupun dinding terowongan.