digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Cover
PUBLIC karya

Abstrak
PUBLIC karya

Abstract
PUBLIC karya

Lembar Pengesahan
Terbatas karya
» ITB

Hal 1-67
Terbatas karya
» ITB

Hal 68-107
Terbatas karya
» ITB

Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah hadirnya bimbingan belajar. Bimbingan belajar dianggap mampu untuk menjadi suplemen bagi pelajaran yang diterima murid di sekolah. Bimbingan belajar di Indonesia pada umumnya terbagi menjadi dua jenis yaitu konvensional dan online. Masing-masing jenis bimbingan belajar tersebut memiliki kekurangannya sendiri-sendiri yaitu fleksibilitas dan kurangnya interaksi. Untuk mengatasi kekurangan-kekurangan tersebut diterapkan layanan on demand, yang telah berhasil merevolusi sektor transportasi dengan hadirnya Gojek. Layanan on demand yang bersifat time-sensitive dan user-dependent membutuhkan platform yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja. Layanan akan dikembangkan pada platform mobile dengan sistem operasi Android. Pengembangan prototype layanan yang memiliki sifat time-sensitive dan user-dependent dengan tetap menggunakan interaksi langsung akan menjadi penentu keberhasilan penelitian ini. Untuk menghasilkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, digunakan pendekatan perancangan Design Thinking. Sedangkan metode yang dipakai dalam proses pengembangan prototype adalah Agile dengan kerangka kerja Scrum. Metode pengujian yang akan dipakai untuk menguji prototype yang dikembangkan adalah smoke testing. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa layanan on demand yang dikembangkan dengan pendekatan Design Thinking mampu mengatasi kekurangan dari bimbingan belajar dengan fitur utama yaitu pemesanan dan penawaran kelas. Inovasi dalam fitur penawaran kelas juga memberi nilai tambah bagi pengguna di mana tutor dapat mencari murid dengan lebih mudah serta independen.