Parameter Acoustic impedance (AI) dan Shear impedance (SI) menjadi parameter yang
umum digunakan untuk identifikasi sensitifitas pemisahan litologi dan fluida. Namun,
parameter tersebut kurang efektif untuk memisahkan litologi dan fluida pada Formasi
Belumai di Lapangan GG cekungan Sumatera Utara. Dalam studi ini digunakan
aplikasi Poisson Impedance (PI) untuk menganalisa pemisahan litologi lapisan
batupasir dan fluida di lapangan tersebut. PI dinyatakan secara matematika sebagai PI
=AI–c*SI. Nilai AI dan SI diperoleh dari sumur sedangkan nilai c adalah faktor
optimalisasi PI yang diperoleh dari metode Target Cofficient Correlation Analysis
(TCCA). Untuk identifikasi pemisahan litologi dibutuhkan nilai c yang diperoleh dari
korelasi PI versus Gamma Ray sedangkan untuk identifikasi fluidanya nilai c diperoleh
dengan korelasi PI dengan Saturasi air. Hasil korelasi memberikan nilai c berbeda yang
digunakan untuk membentuk komponen Litologi Indeks (LI) sebagai indikator litologi
menggunakan nilai c 2.3559 sedangkan komponen Fluida Indeks (FI) sebagai indikator
fluida menggunakan nilai c 4.7046. Secara lateral, slice LI dan FI diperoleh dengan
mengekstrak amplitude AI dan SI dari volume seismiknya dan menggunakan kembali
nilai c tersebut. Dari slice LI ditunjukkan adanya pelamparan daerah impedansi rendah
-5000 hingga -4000 m/s*g/cc pada area sumur BGL-1, BGL-2, dan BGL-3 ke arah
Utara – Selatan yang merupakan gambaran sebaran reservoir batupasir. Ketiga sumur
juga merupakan sumur yang tersaturasi hidrokarbon gas yang mana khususnya sumur
BGL-1 telah proven gas. Hal ini diperkuat dari analisa slice sebaran FI bahwa
pelamparan batupasir tersebut berintegrasi dengan keberadaan pelamparan
hidrokarbon gas ditunjukkan dengan impedansi rendah -18000 hingga -20000 m/s*g/cc
dan tervalidasi juga oleh slice Vp/Vs ratio dengan nilai rendah yaitu pada rentang 1.5–
1.7 unitless. Secara struktural posisi ketiga sumur juga terletak pada posisi tinggian
struktur. Arah pelamparan berdasarkan slice LI divalidasi juga dengan peta struktur
dan slice Vp/Vs sehingga menunjukkan bahwa reservoir batupasir pada lapisan
Belumai kemungkinan prospek untuk dikembangkan lebih lanjut ke arah Utara agak
ke Barat menuju BGL-3