digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Cover
PUBLIC karya

Abstrak dan Abstract
PUBLIC karya

Lembar Pengesahan
Terbatas karya
» ITB

Daftar Isi
Terbatas karya
» ITB

BAB II
Terbatas karya
» ITB

BAB IV
Terbatas karya
» ITB

BAB VI
Terbatas karya
» ITB

BAB I
Terbatas karya
» ITB

Berbagai faktor dapat mempengaruhi ketidak-seragaman operasi sistem photovoltaic (PV) antara lain variasi irradiance (iluminasi), variasi temperatur operasi, variasi umur material, variasi mutu panel, variasi tutupan debu, dan lain sebagainya. Pada aplikasi sistem PV dengan multi maximum power point tracking, kejadian ini berpotensi mengakibatkan ketidak-seragaman tegangan PV module. Teknik modulasi specific harmonic elimination (SHE) konvensional bekerja kurang baik dalam menghadapi ketidak-seragaman dan perubahan tegangan DC inverter. Untuk menyiasati persoalan tersebut, penelitian-penelitian yang telah ada melakukan pendekatan penentuan sudut penyaklaran secara tidak langsung, antara lain menggunakan lookup table, dengan demikian kurang mencerminkan kondisi riil. Berbeda dengan pendekatan sebagaimana disebutkan, disertasi ini mengusulkan metoda Preconditioned SHE melalui pendekatan penghitungan sudut penyaklaran secara langsung. Pengujian skala mikro (perilaku inverter) terhadap aplikasi sistem PV dengan inverter cascaded H-bridge 9-tingkat tanpa filter berbasis Preconditioned SHE, baik situasi seragam maupun iluminasi terganggu, menunjukkan kinerja baik. Begitupun pada skala makro (perilaku grid), penerapan sistem PV dengan metoda tersebut mampu memberikan kinerja THD% lebih baik daripada inverter umum (ABB) dan standar tipikal (IEEE) serta memenuhi Standar IEEE 519-2014. Dengan demikian metoda yang diusulkan mendukung penerapan distributed generation, dan lebih lanjut mendukung penerapan jaringan cerdas.