2021 TS PP MITRA 1.pdf
]
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos 2021 TS PP MITRA 2.pdf
]
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos 2021 TS PP MITRA 4.pdf
]
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos 2021 TS PP MITRA 4.pdf
iu
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos
Dalam proyek desain interior, tahap pelaksanaan proyek dilakukan oleh kontraktor
sebagai pihak ketiga yang tidak terlibat dalam tahap perancangan. Pada
pelaksanaan proyek desain interior tersebut kepala tukang sebagai penanggung
jawab lapangan memiliki latar belakang pengetahuan yang berbeda dengan
desainer interior. Proses pemecahan permasalahan pada tahap pelaksanaan proyek
dilakukan oleh desainer interior sebagai pengawas pelaksanaan dengan alternative
solusi yang diberikan oleh kepala tukang sebagai penanggung jawab lapangan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mekanisme berpikir
kepala tukang dalam memecahkan permasalahan terkait dengan desain yang terjadi,
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pemikiran tersebut, serta produktifitas
berpikirnya. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data eksperimen terhadap
empat pelaksanaan proyek desain interior pada saat pengawasan berkala terjadi dan
menganalisa paparan verbal yang disampaikan oleh kepala tukang saat memberikan
solusi pemecahan permasalahan dengan menggunakan metoda linkography.
Ditemukan bahwa dalam memecahkan permasalahan kepala tukang cenderung
mengingat kembali informasi yang diterima dari desainer interior dan pengalaman
yang dimilikinya dalam memecahkan permasalahan yang serupa, mencocokkan
kondisi yang terjadi di lapangan dengan ekspektasi yang semula diharapkan, serta
mengubah cara atau sistem pengerjaan menjadi lebih efektif tanpa merubah
perancangan. Dalam memberikan solusi permasalahan kepala tukang bergantung
kepada arahan dan ekspektasi yang disampaikan oleh desainer interior. Kepala
tukang lebih memanfaatkan kemampuan berpikir analitiknya terhadap mengolah
informasi yang dimiliki sebelumnya dibandingkan dengan mencari pemikiran baru.