COVER Achmad Ricky Zulfahmiddin
PUBLIC sarnya 2021_TS_PP_ACHMAD_RICKY_ZULFAHMIDDIN_1.pdf?
PUBLIC sarnya 2021_TS_PP_ACHMAD_RICKY_ZULFAHMIDDIN_2.pdf?
PUBLIC sarnya 2021_TS_PP_ACHMAD_RICKY_ZULFAHMIDDIN_3.pdf?
PUBLIC sarnya 2021_TS_PP_ACHMAD_RICKY_ZULFAHMIDDIN_4.pdf?
PUBLIC sarnya 2021_TS_PP_ACHMAD_RICKY_ZULFAHMIDDIN_5.pdf?
PUBLIC sarnya 2021_TS_PP_ACHMAD_RICKY_ZULFAHMIDDIN_DAPUS.pdf
]
PUBLIC sarnya
2021_TS_PP_ACHMAD_RICKY_ZULFAHMIDDIN_LAMPIRAN.pdf]
Terbatas  sarnya
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  sarnya
» Gedung UPT Perpustakaan
2021_TS_PP_ACHMAD_RICKY_ZULFAHMIDDIN_JURNAL.pdf5?
Terbatas  sarnya
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  sarnya
» Gedung UPT Perpustakaan
Sejak diberlakukannya praktik SFH, segala aktifitas sekolah dipindahkan ke dalam
wilayah domestik sehingga menghambat seluruh bentuk aktualisasi potensi diri
pada remaja. Praktik ini menimbulkan kejenuhan terhadap ekesistensi kedirian
manusia, sehingga konsekuen dengan lahirnya kreasi-kreasi siswa/mahasiswa
remaja terhadap ruang-ruang dalam unit domestik terkait sosial dan tempat yang
ditandai dengan bermunculannya benda-benda baru dalam rumah. Interaksi
dengan benda sebagai perangkat non-teknis meningkat, yang menjembatani
siswa/mahasiswa remaja dengan konstelasi sosial di luar unit domestiknya. Namun
bersamaan situasi ini mengesampingkan kehendak manusia dalam membanjirnya
seluruh pilihan yang menuntut munculnya ragam ruang baru dalam unit domestik,
serta bergesernya escapespace pada unit domestik.