digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK ELMO REFINDRA
PUBLIC Alice Diniarti

COVER ELMO REFINDRA
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 ELMO REFINDRA
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 ELMO REFINDRA
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 ELMO REFINDRA
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 ELMO REFINDRA
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 ELMO REFINDRA
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA ELMO REFINDRA
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Pemetaan Galaksi penting dalam astronomi karena bisa memberi wawasan ten- tang asal-usul, struktur, dan evolusi Galaksi. Tidak hanya distribusi bintang yang dapat digunakan untuk pemetaan galaksi, namun juga distribusi gas dan debu antarbintang. Local Bubble adalah daerah yang unik di Galaksi karena posisinya yang melingkungi Matahari serta sifat sisnya yang telah menjadi topik penelitian berbagai astronom. Local Bubble memiliki kerapatan yang lebih rendah dibandingkan piringan Galaksi. Selain itu, local bubble memiliki temperatur yang sangat panas (juta- an kelvin) sehingga dapat diamati dalam sinar-X energi rendah atau disebut sebagai soft x-rays. Walaupun demikian, menggunakan soft x-rays saja tidak cukup untuk menghasilkan peta struktur local bubble yang komprehensif. Dari penelitian dan pemetaan peta local bubble, didapatkan radius 60-100 pc pada bidang Galaksi dan 120-180 pc pada arah kutub Galaksi. Dengan peluncuran wahana antariksa seperti Gaia, data mengenai materi antar bintang bertam- bah dan peta local bubble akan terus berkembang, seperti peta yang dihasilkan oleh Lallement et al. (2019). Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengkaji struk- tur local bubble dengan menggunakan data soft x-ray dan membandingkannya terhadap peta distribusi materi antar bintang. Visualisasi dibuat dengan menarik data soft x-ray (< 0:25 keV) dari RO- SAT all sky survey pada pita energi R1 (0:08 ???? 0:28 keV) dan diolah untuk menghasilkan plot polar. Dihasilkan 18 plot vertikal dari bujur dan 17 plot horizontal dari lintang, jumlah yang dihasilkan dari menghitung bujur dan lintang dari 0 dan naik/turun 10. Plot polar dari emisi soft x-ray kemudian dibandingkan dengan peta distribusi materi antar bintang berdasarkan eks- tingsi yang dibuat oleh Lallement et al (2019). Oleh karena adanya perbedaan satuan, maka plot emisi soft x-ray harus diskalakan sesuai dengan ukuran peta pembanding. Plot dibandingkan terhadap peta tersebut dan hasil dari perban- dingan menunjukkan visualisasi Local Bubble menggunakan soft x-ray dapat dilakukan dengan kecocokan yang baik secara kualitatif.