digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Rizal Akbar
PUBLIC Dewi Supryati

Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan transformasi IT dan kontribusinya pada kinerja organisasi dengan obyek penelitian perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia. Penelitian ini berfokus pada urutan peristiwa bagaimana transformasi sumber daya IT, pengaruhnya pada kapabilitas dinamis dan kelincahan organisasi hingga berdampak pada kinerja perusahaan. Penelitian ini juga menguji faktor moderasi orientasi strategis dan dinamika lingkungan serta faktor variabel kontrol ukuran perusahaan dan intensitas IT dalam industri. Pemodelan dan pengolahan data penelitian ini menggunakan pendekatan structural equation modeling (SEM) dengan teknik partial least squares (PLS). Model penelitian ini diuji dengan data penelitian melalui survei dari 74 BUMN. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pada urutan peristiwa transformasi IT BUMN obyek penelitian terbukti hal-hal sebagai berikut: a. Sumber daya IT (fleksibilitas infrastruktur IT, daya serap, dan kualitas kemitraan) secara bersama-sama mempengaruhi kapabilitas dinamis secara signifikan. b. Kapabilitas dinamis berpengaruh signifikan terhadap kelincahan organisasi. c. Kelincahan organisasi berpengaruh signifikan pada kinerja operasional perusahaan. d. Orientasi strategis dan dinamika lingkungan tidak terbukti memoderasi pengaruh kapabilitas dinamis dan kelincahan organisasi. e. Dinamika lingkungan berpengaruh langsung dan signifikan pada kinerja operasional perusahaan. f. Kinerja operasional perusahaan dipengaruhi oleh intensitas IT dalam industri, namun tidak dipengaruhi oleh ukuran perusahaan. Analisis multi-group dalam penelitian ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada beberapa jalur spesifik model penelitian untuk BUMN dari sektor industri yang berbeda, status kepemilikan yang berbeda (publik/privat), dan situasi kompetisi yang berbeda (monopolistik/kompetitif), diantaranya: a. Koefisien jalur daya serap terhadap kapabilitas dinamis pada BUMN kelompok industri finansial lebih tinggi dari kelompok industri manufaktur. b. Koefisien jalur kelincahan organisasi terhadap kinerja perusahaan pada BUMN kelompok industri manufaktur lebih tinggi dari sektor industri transportasi. c. Koefisien jalur variabel kontrol intensitas IT industri terhadap kinerja perusahaan pada BUMN kelompok industri finansial lebih rendah dari kelompok industri transportasi. ii d. BUMN yang sudah menjadi perusahaan publik memiliki koefisien jalur daya serap terhadap kapabilitas dinamis yang lebih tinggi dibanding BUMN yang masih sepenuhnya dimiliki Pemerintah Republik Indonesia. e. BUMN yang bersifat monopolistik dalam menjalankan bisnisnya memiliki koefisien jalur daya serap terhadap kapabilitas dinamis yang lebih tinggi dibanding BUMN yang menjalankan bisnisnya di lingkungan kompetitif. Hasil-hasil penelitian ini dapat digunakan oleh BUMN sebagai referensi untuk melakukan upaya-upaya yang secara langsung dapat meningkatkan kualitas dan kapabilitas dari sumber daya IT mencakup fleksibilitas infrastruktur IT, daya serap, dan kualitas kemitraan sehingga terbentuk kapabilitas dinamis yang lebih baik. Kapabilitas dinamis yang lebih baik selanjutnya akan memberikan pengaruh positif yang lebih kuat pada kelincahan organisasi yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja operasional BUMN. Penelitian lanjutan nilai bisnis IT di masa depan dapat menggunakan obyek penelitian perusahaan terdaftar di pasar modal Bursa Efek Indonesia sehingga pengaruh sumber daya IT pada kinerja perusahaan dapat dipahami dengan lebih baik dan mewakili seluruh sektor industri secara nasional. Peluang lain untuk penelitian di masa depan adalah mencari korelasi langsung dari investasi IT terhadap kinerja perusahaan dengan pendekatan model matematis atau penelitian longitudinal.