PT IND merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur yang memproduksi produk
otomotif dan salah satu yang terbesar di Indonesia. Permintaan akan produk otomotif diindonesia
semakin meningkat dan ini menjadi peluang untuk industri ini menjanjikan. Peningkatan akan produk
otomotif di pasar sudah pasti akan memberikan keuntungan kepada perusahaan, namun peningkatan
akan produk otomotif sudah seharusnya juga perusahaan melakukan tindakan-tindakan perbaikan yang
sifat nya kontinu, khususnya dalam masalah menjaga kualitas dari komponen yang digunakan untuk
produk otomotif. Pada kondisi aktual masalah yang dihadapi perusahaan adalah menjaga kualiatas dari
Komponen yang akan digunakan dalam produk otomotif khususnya Wheel Disk. PT. XY merupakan
pemasok utama untuk komponen Wheel disk, komponen wheel disk memiliki tingkat presentase cacat
Produk yang cukup tinggi. Cacat yang ditemukan adalah cacat visual. Jika Kondisi ini dibiarkan sangat
mempengaruhi jalur produksi ketika proses Wheeldisk di pasang dengan Ban. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis dan mencari solusi serta memberikan perbaikan yang efektif dalam menyelesaikan
masalah ini. Metode yang digunakan adalah menggunakan kerangka dari Lean Six Sigma dimana
pendekatannya menggunakan DMAIC (Menentukan, Ukur, Analisis, Perbaikan, Kontrol). Berdasarkan
masalah yang di hadapi perusahaan pada tahap Define (Tentukan) penulis menggunakan identifikasi
awal dengan Voice Of Customer untuk melihat harapan dan keinginan dari Sisi pemasok, Serta dari sisi
PT. IND lalu mengidentifikasi keseluruhan proses bisnis dari awal sampai akhir menggunakan SIPOC
DIAGRAM. Dalam tahap Measure (Ukur) identifikasi keseluruhan proses yang ada di Pemasok (PT.
XY) serta PT.IND untuk melihat kemungkinan terjadinya masalah. Lalu tahap Selanjutnya Analyze
(Analisis) setelah menenukan potensi masalah lakukan analisis untuk mencari akar masalah dengan
menggunakan metode Whys analysis. Lalu selanjutnya tahap Improve (Perbaikan) Checksheet cleaning
maintenance¸Checksheet masking gauge, Revisi SOP, serta Pelatihan periodikal terhadap operator di
PT. XY dan di PT. IND Membuat Visual Limit dan Check sheet kedatangan. Untuk tahap Kontrol
dibuatkan Checksheet monitoring dimana ini digunakan pada saat audit ke Pemasok sebagai pendoman
dan Checksheet Incoming memudahkan ketika kedatangan di PT. IND hal apa saja yang perlu di check
dan mekanisme recordnya.