digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Nindy Heryati
PUBLIC Irwan Sofiyan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi spasio-temporal hujan terhadap kejadian banjir bandang di Ciwidey. Pengaruh variasi spasio-temporal dilakukan dengan membandingkan hidrograf yang mengasumsikan hujan terjadi secara merata dengan hidrograf yang hujannya tidak merata. Hujan yang tidak merata nilainya didapatkan dari mengestimasi nilai curah hujan radar hingga menghasilkan debit puncak hidrograf yang menyesuaikan nilai debit puncak yang diperoleh dari penelitian Nugraha (2018). Dalam mengestimasi debit puncak, metode yang digunakan adalah metode trial and error, yaitu dengan mengubah nilai curah hujan sehingga dihasilkan nilai debit hidrograf hujan tidak merata sama dengan nilai debit puncak yang dihasilkan hidrograf hujan merata.Hidrograf dihasilkan dari simulasi hidrologi dengan model hidrologi terdistribusi, GSSHA. Parameter yang digunakan adalah curah hujan tanpa memperhitungkann infitrasi dan penguapan. Hasil penelitian menunjukan bahwa banjir bandang yang terjadi di Ciwidey pada 3 Mei 2017 disebabkan oleh awan hujan yang lokasinya tidak tetap, umumnya terkonsentrasi dihulu dan terdapat dua puncak kejadian yaitu pada pukul 12:22 WIB – 12:54 WIB dan 13:12 – 13:58 WIB. Pengaruh variasi spasio-temporal terhadap debit banjir menghasilkan nilai debit puncak yang lebih besar jika dibandingkan dengan debit puncak dengan hujan merata. Hujan merata menghasilkan debit puncak yang underestimate sebesar 26%.