digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Jakfal Karim
PUBLIC Dewi Supryati

Sepeda motor adalah jenis kendaraan bermotor dengan jumlah terbesar di Indonesia. Setiap tahunnya terjadi peningkatan jumlah kendaraan sepeda motor yang tinggi dibandingkan jenis kendaraan bermotor lainnya. Hal ini juga diiringi oleh peningkatan jumlah pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan. Kecelakaan ini menimbulkan banyak korban meninggal. Salah satu penyebab meninggalnya korban adalah Traumatic Brain Injury (TBI) yang mana 71,2% dari penderita di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung disebabkan oleh tidak menggunakan helm saat berkendara sepeda motor. Ukuran helm menjadi salah satu penyebab terbesar pengendara sepeda motor untuk enggan dalam menggunakan sepeda motor saat berkendara. Ukuran helm di Indonesia diatur dalam SNI 1811-2007-Amd1-2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memberikan usulan terhadap desain produk helm di Indonesia dengan pendekatan antropometri. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengukuran ukuran kepala meliputi dimensi panjang, lebar dan keliling kepala. Pengukuran ini dilakukan terhadap 145 responden dengan rentang usia di atas 18 tahun bersuku Sunda atau Jawa. Pengukuran dilakukan menggunakan spreading caliper dan meteran kain. Pengukuran ini dilakukan oleh 4 orang pengukur yang sudah dilatih. Data yang terkumpul akan diuji secara statistik terlebih dahulu. Lalu akan dibandingkan dengan data ukuran helm pada SNI 1811-2007-Amd1-2010 Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan adanya perbedaan yang signifikan antara data responden laki-laki bersuku Sunda dan Jawa pada ukuran keliling kepala, panjang kepala dan CIx (indeks bentuk kepala) dengan data ukuran helm SNI 1811-2007-Amd1-2010. Dan ditemukan perbedaan yang signifikan pada responden perempuan bersuku Sunda dan jawa untuk ukuran panjang kepala, lebar kepala dan CIx dengan data ukuran helm SNI 1811-2008-Amd1-2010. Penelitian ini menghasilkan dua jenis ukuran helm usulan di Indonesia yakni untuk laki-laki dan perempuan.