digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Oktavia Dea Monika
PUBLIC Irwan Sofiyan

Perkembangan pembangunan seperti pemukiman maupun industri dan pertumbuhan penduduk yang sangat pesat di Kota Bandung dapat menyebabkan perubahan tutupan lahan dan tingkat kenyamanan. Penelitian sebelumnya telah mengkaji indeks kenyamanan di Kota Bandung namun masih dalam periode yang singkat dan hanya dilakukan di beberapa titik pengukuran. Oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan perhitungan tingkat kenyamanan dengan metode Temperature Humidity Index (THI) dengan periode yang lebih panjang dan wilayah kajian berupa grid secara spasial. Penelitian ini dimulai dengan melakukan pengolahan data satelit Landsat 5, 7, dan 8 untuk mendapatkan peta tutupan lahan, temperatur permukaan, radiasi netto, temperatur udara, dan kelembapan relatif. Selanjutnya data temperatur udara dan kelembapan relatif satelit dikoreksi dengan data observasi. Dari data yang sudah dikoreksi akan dihasilkan nilai THI Kota Bandung yang selanjutnya dianalisis hubungan THI dengan perubahan tutupan lahan yang terjadi di Kota Bandung. Hasilnya diperoleh dari tahun 2001-2019 Kota Bandung mengalami perubahan tutupan lahan yang didominasi oleh wilayah non-ruang terbuka hijau (non-RTH) serta mengalami kenaikan temperatur dari tahun ke tahun. Dari rata-rata seluruh periode kajian, THI di Kota Bandung bervariasi secara spasial: 7% wilayah kota Bandung tergolong nyaman, 46% sebagian nyaman, dan 47% tidak nyaman. Selanjutnya, THI berfluktuasi secara temporal dan secara umum nilai THI tergolong tidak nyaman meningkat dari tahun ke tahun. Nilai THI di Kota Bandung semakin meningkat di wilayah non-RTH dan semakin menurun di wilayah RTH.