PT. Pindad (Persero) bergerak di bidang alutsista (alutsista), berfungsi sebagai penyedia
kebutuhan alutsista untuk mendukung penyelenggaraan pertahanan dan keamanan negara.
Untuk menjaga pertumbuhan dan perkembangan perusahaan, PT Pindad tidak hanya harus
bergantung pada industri pertahanan dan keamanan saja tetapi harus memasuki beberapa
industri lain yang relevan. Setelah diluncurkan pada tahun 2015, PT Pindad telah memproduksi
banyak ekskavator untuk memenuhi kebutuhan pasar khususnya instansi pemerintah. Jumlah
penjualan yang terjadi tidak memenuhi target penjualan excavator. Proyeksi pertumbuhan
penjualan rata-rata per tahun selama 5 (lima) tahun adalah 10%. Namun, penjualan riil yang
terjadi dari tahun 2016 hingga akhir tahun 2020 mengalami pasang surut.
Dari masalah bisnis, kami mengidentifikasi pertanyaan penelitian dan tujuan penelitian. Untuk
mencapai tujuan penelitian, kami melakukan analisis internal dan eksternal. Analisis internal
dilakukan dengan membuat Resource Based View (RBV) dan mengidentifikasi Business
Model Canvas (BMC) yang ada. Analisis eksternal menggunakan analisis pesaing. Setelah
melakukan analisis internal dan eksternal, penulis membuat Analisis SWOT, perumusan bisnis
dengan mengidentifikasi posisi strategis, rumusan strategi bisnis berupa diamond strategy dan
kanvas model bisnis baru kemudian mendapatkan kesimpulan dan rencana implementasi.
Preferensi pelanggan dalam membeli excavator adalah Harga, Manfaat atau spesifikasi
kegunaan Produk, dan Keandalan Produk, dan Keterampilan Solusi Masalah. Untuk
mengetahui strategi terbaik dalam menjual excavator penulis menggunakan Matriks SWOT.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan kuesioner dengan beberapa pemangku
kepentingan. Dari The SWOT Matrix disimpulkan bahwa untuk memenangkan persaingan
pasar, PT Pindad akan membangun operasional yang prima dan / atau keintiman pelanggan.
Business Model Canvas (BMC) yang diusulkan memiliki proposisi nilai baru, sumber daya
utama, dan hubungan pelanggan untuk memenuhi preferensi pelanggan dan memenangkan
persaingan. Dengan adanya BMC baru tersebut diharapkan dapat memberikan kinerja yang
optimal.