digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Latar Belakang dan Tujuan. Ritel adalah aktivitas komersial yang melibatkan penjualan barang atau menawarkan layanan langsung kepada konsumen akhir. Suasana yang nyaman menjadikan retail dan minimarket sebagai pilihan utama masyarakat Yogyakarta untuk berbelanja. Pengecer memenuhi permintaan konsumen dengan menyeimbangkan inventaris tanpa kehabisan stok atau menahan kelebihan pasokan. Barang dagangan harus disimpan agar dapat diukur dan dicatat secara teratur sehingga dapat ditempatkan sesuai kebutuhan pelanggan. Maga Swalayan merupakan salah satu supermarket di Yogyakarta yang menghadapi kelebihan stok yang berdampak pada tingginya biaya penyimpanan persediaan. Rata-rata nilai deadstock pada tahun 2020 mencapai Rp 64.931.922. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengembangan guna menekan biaya operasional dan mengurangi deadstock dengan mengajukan hubungan pola pembelian dengan menentukan alternatif tata letak ritel. Metodologi dan Analisis. Salah satu metode yang umum digunakan dalam mengatur tata letak dalam bisnis ini adalah analisis keranjang belanja. Market basket analysis merupakan bagian dari metode data mining yang menggunakan teknik algoritma apriori untuk menemukan asosiasi produk. Market basket analysis merupakan penerapan Association Rule dengan tiga ukuran yaitu dukungan (dominasi faktor), kepercayaan (level faktor), dan peningkatan rasio / lift (factor proximity validation). Perhitungan asosiasi produk dilakukan menggunakan aplikasi RapidMiner dengan input data transaksi pelanggan dan menggunakan peta hubungan kerja untuk membaca derajat hubungan kedekatan antar departemen. Temuan. Hasil dari metode ini adalah 4 aturan asosiasi dari sepuluh kategori produk guna diinterpretasikan sebagai pertimbangan dalam memperbaiki tata letak dan mengurangi tingkat persediaan yang ada. Hasil dari penataan ulang area toko akan memantau persediaan secara lebih cepat dan akurat dengan menggunakan analisis pola pembelian konsumen atau relasi masing-masing departemen yang diharapkan dapat menerapkan tata letak yang terarah dan terstruktur sesuai dengan kebutuhan pelanggan Maga Swalayan.