digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2021 TS PP MARINI 1.pdf)u
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos

Koleksi pustaka merupakan daya tarik yang penting dalam suatu perpustakaan namun fasilitas dan tatanan ruang juga tidak kalah pentingnya untuk dapat memberikan suasana yang tenang dan nyaman bagi pemustaka yang beraktivitas di dalamnya. Perpustakaan pada sebuah perguruan tinggi merupakan salah satu hal penting yang harus dipenuhi yang bertujuan untuk mendukung proses pembelajaran mahasiswa. Sedikitnya pemustaka yang terlihat di dalam Perpustakaan Universitas Sumatera Utara merupakan alasan perancangan dan penelitian ini dilakukan yang bertujuan untuk memberikan kenyamanan pada pemustaka yang datang. Perancangan dan penelitian ini menggunakan pendekatan desain biofilik yang mengkaji bahwa pada hakikatnya manusia mencintai lingkungan yang alami dan berada pada kemampuan optimalnya saat berada di dalamnya. pendekatan desain ini bertujuan agar manusia mendapat kesejahteraan dan kenyamanan pada perpustakaan ini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data dengan cara kuisioner untuk memahami kenyamanan perpustakaan ini berdasarkan pola desain biofilik. Dari hasil pengujian kenyamanan perpustakaan ini terdapat delapan aspek yang kurang nyaman menurut pemustaka yaitu pemandangan alam sekitar dari dalam ruangan, tumbuhan dalam ruangan, kehadiran kehadiran suara dari alam, bentuk furnitur yang dinamis/tidak kaku, penggunaan bahan alam sebagai furnitur, bentuk dan tata furnitur dan warna dalam ruang, pengelihatan pada ruang baca, koneksi unsur alam pada ruang perpustakaan. hasil tersebut menjadi fokus pada perancangan yang dilakukan pada ruang baca dan koleksi pustaka perpustakaan ini. Adapun hasil penelitian dari evaluasi perancangan perpustakaan ini adalah berhasil dalam memberikan kenyamanan pada perpustakaan ini dengan pola prospek memiliki respon tertinggi dengan skor (451), pencahayaan (448), hubungan dengan alam secara visual (441), kenyamanan ruang (437), hubungan dengan sistem alam (437), sensor non-ritmik (432), kompleksitas dan keteraturan (432), pola misterius (429), way finding (429), hubungan non-visual dengan alam (428), hubungan bahan dengan alam (426), pola resiko (424), bentuk dan pola biomorfik (419), pola refuge (395), dan pola variabilitas panas dan udara (388).