digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


BAB 1 Muhammad Rizki Fadillah
Terbatas Alice Diniarti
» ITB

BAB 2 Muhammad Rizki Fadillah
Terbatas Alice Diniarti
» ITB

BAB 3 Muhammad Rizki Fadillah
Terbatas Alice Diniarti
» ITB

BAB 4 Muhammad Rizki Fadillah
Terbatas Alice Diniarti
» ITB


COVID-19 merupakan wabah yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. COVID- 19 ditemukan pertama kali di Tiongkok pada November 2019 dan mencapai status pandemi pada Maret 2020. Penyebaran penyakit ini sangat cepat dan berbahaya bagi kelompok usia lanjut dan penderita penyakit sampingan tertentu. Oleh karena itu pemahaman mengenai penyebaran penyakit ini sangat penting, terutama penyebaran di sekitar kelompok yang lebih rentan terkena penyakit. Salah satu pendekatan yang masuk akal adalah dengan memandang populasi yang terbagi menjadi beberapa kelompok usia, dengan pertimbangan bahwa pola interaksi antar kelompok usia berbeda-beda. Pada tesis ini, penulis meninjau model SIRD (susceptible, infected, recovered, dan dead) yang masing-masing kompartemennya dibagi lagi menjadi k buah kelompok usia. Model ini memiliki fitur-fitur diantaranya adalah transisi usia (seseorang dari kelompok usia ke-i akan bertambah tua dan masuk ke kelompok usia ke-i+1) dan koefisien transmisi (kemungkinan seseorang dari kelompok usia i terkena penyakit apabila bertemu dengan seseorang dari kelompok usia j (j 2 f1; 2; :::; kg)). Penulis meninjau kestabilan dari titik kesetimbangan bebas wabah dan endemik dari model ini. Setelah itu, penulis akan melakukan simulasi dengan menggunakan perangkat lunak Matlab. Simulasi dilakukan dengan mencari parameter-parameter sedemikian sehingga model yang digunakan cocok dengan data COVID-19 sesungguhnya. Data yang digunakan adalah data kasus aktif COVID-19 di Indonesia mulai dari Maret 2020 hingga September 2020. Populasi dibagi menjadi tiga kelompok usia yakni anak-anak dan remaja (0-19 tahun), dewasa (20-59 tahun) dan usia lanjut (60 tahun ke atas). Selain itu, ditambahkan juga fitur vaksinasi pada model untuk meninjau strategi vaksinasi terbaik. Ditampilkan juga analisis sensitivitas populasi masing-masing kompartemen terhadap parameter vaksinasi.