digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2021 TS PP ISRINA INDAH 1.pdf)u
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos

Pertumbuhan angka usia produktif di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami kenaikan, diikuti dengan meningkatnya angka urbanisasi ke perkotaan. Serta pada saat ini Indonesia sedang memasuki era bonus demografiyang terjadi pada rentang tahun 2020 hingga 2030, yaitu terjadinya perubahan struktur umur masyarakat Indonesia yang ditandai dengan menurunnya rasio perbandingan antara jumlah usia nonproduktif terhadap jumlah usia produktif.Peningkatan populasi tidak selalu mencerminkan lebih banyak interaksi yang terjadi pada masyarakat, sebaliknya hal ini menyebabkan terjadinya perubahan drastis dalam aspek sosial, ekonomi dan lingkungan. Maka, saat ini diperlukan hunian yang dapat mencakupkebutuhan sosial dan fisik penghuni, yaitu hunian-bebagi (co-living space). Tujuan dari penelitian ini yaitu mengeksplorasi faktor pembentuk perilaku berhuni dan memahami perilaku berhuni di kalangan milenial di Indonesia. Pada penelitian terdahulu terkait hunian-berbagi (co-living space) sudah dilakukan oleh beberapa Peneliti dari luar, salah satunya penelitian di Turki yang menemukan faktor pembentuk perilaku pada hunian-berbagi yaitu faktor ekonomi, sosial dan lingkungan. Namun di Indonesia penelitian terkait belum ditemukan, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut karena mengingat adanya perbedaan latar belakang sosial dan budaya masyarakatnya. Penelitian ini terfokus pada generasi milenial dengan rentang usia 20 tahunhingga39 tahun, hal ini dikarenakan generasi milenial berperan banyak terhadap usia angkatan kerja sehingga meningkatnya angka urbanisasi ke perkotaan dibandingkan dengan generasi sebelumnya ataupun generasi sesudahnya.Metode analisis data yang digunakan yaitu metode EFAdengan bantuan kuesioner yang disebarkan kepada 190 responden secara online, yang bertujuan untuk mengidentifikasifaktor-faktor diantara sejumlah variabel laten yang dijadikan item ukur dari kuesioner untuk mengukur perilaku berhuni di hunian-berbagi, sehingga ditemukan konstruk yang relevan. Hasil dari analisis ditemukan 10 faktor yang menjadi penentu perilakuhunian-berbagibagi kalangan milenial. yaitu faktor fasilitas publik, place attachment, feeling of satisfaction, instrinstik, ekstrinstik, groupdevelopment, dan ketersediaan area kerja (workspace).