digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Alvian Rizky Ramadhani
PUBLIC Irwan Sofiyan

COVER Alvian Rizky Ramadhani
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1Alvian Rizky Ramadhani
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Alvian Rizky Ramadhani
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Alvian Rizky Ramadhani
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Alvian Rizky Ramadhani
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Alvian Rizky Ramadhani
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Alvian Rizky Ramadhani
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

2020 TA PP AlvianRizkyR 1-LAMPIRAN.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Kecamatan Luwuk merupakan pusat pemerintahan di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah yang memiliki risiko gempa bumi dan tsunami yang tinggi karena lokasinya yang berada pada zona sesar aktif baik di lautan dan daratan akibat aktivitas tiga lempeng utama dunia (Daryono, 2010). Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dilakukan simulasi numerik untuk meninjau bahaya tsunami akibat kejadian Tsunami Peleng 2000 pada 4 Mei 2000 untuk Skenario-1 dan gempa bumi hipotetik di Teluk Tolo untuk Skenario-2 dengan fokus daerah kajian di wilayah pesisir Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Simulasi numerik dijalankan menggunakan program COMCOT v 1.7 selama 2 jam. Hasil simulasi menunjukkan bahwa distribusi tinggi tsunami maksimum dan waktu tiba tsunami yang mencapai wilayah pesisir Kecamatan Luwuk berdasarkan Skenario-1 adalah 0,99 m dan Skenario-2 adalah 1,18 m, dengan waktu tiba tsunami berdasarkan hasil Skenario-1 adalah 14 – 21 menit dan Skenario-2 adalah 9 – 19 menit. Tinggi rendaman tsunami maksimum di wilayah pesisir pesisir Kecamatan Luwuk berdasarkan Skenario-1 adalah 0,67 m dan Skenario-2 adalah 1,08 m. Luas wilayah Kecamatan Luwuk yang terendam pada Skenario-1 adalah 5,2 km2 (0,85%) dan pada Skenario-2 adalah 8,12 km2 (1,33%) dari 609,70 km2 luas wilayah Kecamatan Luwuk. Berdasarkan skala intensitas tsunami menurut Papadopoulus dan Imamura (2001), Kecamatan Luwuk termasuk dalam skala intensitas tsunami IV berdasarkan Skenario-1 dan skala intensitas tsunami V berdasarkan Skenario-2. Berdasarkan tingkat bahaya tsunami Latief (2012), Kecamatan Luwuk memiliki tingkat bahaya tsunami sangat rendah berdasarkan Skenario-1 dan tingkat bahaya tsunami sangat rendah sampai rendah berdasarkan Skenario-2.