Perpustakaan Digital ITB

Saat ini penerapan pembelajaran yang dipersonalisasi telah menjadi tuntutan dalam siklus pembelajaran. Riset dan implementasi personalisasi pada fase perencanaan maupun pelaksanaan pembelajaran telah banyak dikaji. Namun penelitian tersebut belum sampai pada tahapan penerapan pada fase penilaian pembelajaran. Pemberian materi ujian yang seragam kepada setiap individu merupakan bentuk pembelajaran homogen yang mengabaikan karakteristik pembelajar. Padahal hasil capaian dari fase penilaian akan memberikan ukuran terhadap kualitas proses pembelajaran secara keseluruhan. Personalisasi pada fase ini bertujuan memberikan kesempatan terhadap setiap individu mengekspresikan diri dan memberikan rasa adil kepada semua pembelajar untuk bernalar sesuai dengan keunggulan dominan yang dimiliki. Penelitian ini telah melakukan analisis terhadap model karakteristik individu, yang diturunkan menjadi tolak ukur identifikasi terhadap informasi dan ciri-ciri materi tes, yang selanjutnya dirumuskan menjadi model klasifikasi berbasis supervised learning. Selain itu, dilakukan juga analisis kebutuhan dalam implementasi personalisasi tes tertulis. Kontribusi penelitian berupa metode personalisasi pada fase penilaian pembelajaran. Evaluasi pada keluaran penelitian berupa pengukuran dampak hasil simulasi personalisasi tes, pengujian cross validation pada model klasifikasi, dan justifikasi tenaga ahli terhadap rancangan. Hasil simulasi tes memberikan skor dampak reaksi peserta didik dengan kesimpulan minat dan motivasi belajar yang sangat tinggi (86% dan 89%). Sementara dampak terhadap pegetahuan meningkat dengan nilai rata-rata 3.06%. Jumlah peserta didik pada skala KKM kategori cukup berkurang 4 orang, meningkat ke kategori baik (2 orang) dan sangat baik (2 orang). Uji cross validation pada model klasifikasi multi-label memberikan hasil akurasi pada tipe logika 0.85, tipe verbal 0.87, tipe visual 0.93, dan tipe natural 0.96. Justifikasi tenaga ahli terhadap rancangan memberikan respon dengan nilai rata-rata sangat baik (90%).