Lava merupakan salah satu batuan vulkanik yang sangat potensial dalam merekam
proses magmatisme. Dalam penelitian ini, dilakukan integrasi metode kemagnetan
batuan, saturasi remanen magnetik, petrografi dan geokimia. Sampel lava yang
digunakan dalam karakterisasi adalah produk Gunung Api Batur. Dalam penelitian
ini, dilakukan pengukuran suseptibilitas magnetik berbasis frekuensi. Serta
dilakukan analisis geokimia dengan X-ray fluorescence (XRF) dan Petrografi. Dari
hasil pengukuran tersebut dilakukan pengolahan data sedemikian rupa sehingga
nantinya dapat dilakukan interpretasi dengan tujuan untuk memahami petrogenesa
dan karakteristik kemagnetan dari masing – masing produk lava guna memahami
proses magmatisme dan evolusi magma yang terjadi di Gunung Api Batur.
Ditemukan bahwa semua lava yang terbentuk disebabkan oleh volkanisme yang
disebabkan oleh subduksi namun memiliki proses volkanisme yang berbeda yaitu
ada tidaknya magma mixing. Lalu mineral yang terbentuk saat proses pembekuan
di permukaan, dapat menyebabkan perbedaan ukuran mineral dan kelimpahan
mineral magnetik dalam hal ini adalah mineral SP