digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Lava merupakan salah satu batuan vulkanik yang sangat potensial dalam merekam proses magmatisme. Dalam penelitian ini, dilakukan integrasi metode kemagnetan batuan, saturasi remanen magnetik, petrografi dan geokimia. Sampel lava yang digunakan dalam karakterisasi adalah produk Gunung Api Batur. Dalam penelitian ini, dilakukan pengukuran suseptibilitas magnetik berbasis frekuensi. Serta dilakukan analisis geokimia dengan X-ray fluorescence (XRF) dan Petrografi. Dari hasil pengukuran tersebut dilakukan pengolahan data sedemikian rupa sehingga nantinya dapat dilakukan interpretasi dengan tujuan untuk memahami petrogenesa dan karakteristik kemagnetan dari masing – masing produk lava guna memahami proses magmatisme dan evolusi magma yang terjadi di Gunung Api Batur. Ditemukan bahwa semua lava yang terbentuk disebabkan oleh volkanisme yang disebabkan oleh subduksi namun memiliki proses volkanisme yang berbeda yaitu ada tidaknya magma mixing. Lalu mineral yang terbentuk saat proses pembekuan di permukaan, dapat menyebabkan perbedaan ukuran mineral dan kelimpahan mineral magnetik dalam hal ini adalah mineral SP