digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kini, hijab tidak hanya sebagai simbol agama dan kepatuhan melainkan sebuah fashion yang selalu mengikuti tren. Aneka kreasi model dan gaya hijab membuat nilai baru bahwa perempuan berhijab tidak lagi kuno dan konservatif. Fenomena ini yang membuat tumbuh dan menjamurnya toko-toko busana muslim serta iklan-iklan yang merepresentasikan perempuan dan laki-laki yang mengenakan busana muslim. Fenomena kultural ini semakin lekat dengan komodifikasi dengan munculnya produk-produk budaya bertema muslim seperti film dan sinetron. Hijab kini telah menjadi gaya baru dan busana yang akrab dijumpai dalam berbagai aktivitas sehari-hari. Melalui seri karya fotografi ini penulis hendak menempatkan hijab dalam dua sisi. Yaitu, hijab sebagai busana dan ekspresi fashion sehari-hari yang bebas dimaknai oleh siapapun--terutama perempuan. Selain itu, penulis juga memiliki kesadaran menggunakan bahasa visual parodi dalam karya fotografi kontemporer sebagai bentuk kritikan atas ketidakberdayaan masyarakat terhadap fenomena dan trenhijab.