digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Wahyu Gede Sadewo
PUBLIC Alice Diniarti

Alih fungsi lahan pertanian di Kabupten Subang terjadi hampir di seluruh wilayahnya. Bersamaan dengan itu, sektor industri terus mengalami pertumbuhan. Laju pertumbuhannya tergolong tinggi diantara sektor-sektor lainnya, serta pertumbuhan tenaga kerjanya meningkat cukup signifikan. Tentunya pertumbuhan tersebut berpengaruh pada peningkatan kebutuhan lahan untuk bangunan perusahaan ataupun infrastruktur penunjangnya. Sayangnya, perkembangan industri di Subang tidak diawali dengan perencanaan pembangunan dan penataan ruang yang memadai sehingga muncul persoalan seperti banyaknya lokasi industri tidak berada di kawasan peruntukan industri atau di dalam suatu kawasan industri, hingga banyak yang berhimpitan dengan pemukiman, perdagangan, dan kegiatan lainnya. Penelitian ini berusaha mengenali perkembangan industri dan pengaruhnya terh adap alih fungsi lahan untuk bisa memahami seperti apa faktor-faktor yang memengaruhi alih fungsi lahan di Subang dan bagaimana alih fungsi lahan untuk kegiatan industri besar yang gterjadi di Subang. Analisis yang dilakukan antara lain analisis pertumbuha n dan pergeseran sektor ekonomi Kabupaten Subang menggunakan LQ, Tipologi Klassen, dan Shift-share. Selain itu dilakukan juga analisis sebaran dan pola lokasi industri besar menggunakan autokorelasi spasial. Kaitan kedua analisis tersebut mengarah pada faktor-faktor yang memengaruhi alih fungsi lahan di Subang. Setelahnya akan dianalisis perhitungan alih fungsi lahan untuk kegiatan industri besar menggunakan teknik intersect dengan bantuan SIG. Hasilnya menunjukkan kegiatan industri besar berpengaruh terhadap alih fungsi lahan yang terjadi. Sebagian besar terjadi di Kecamatan Cipeundeuy, dengan jenis industri yang mendominasi terjadinya alih fungsi lahan untuk kegiatan industri tersebut adalah industri pangan, tekstil, dan kimia.